14 Y.O. ACHIEVEMENT: BALI

Usia 14 tahun mungkin biasa saja bagi sebagian orang, namun tidak demikian dengan saya yang menandai usia tersebut sebagai salah satu usia dengan momentum berharga: pertama kali menginjak Bali. Kota saya nggak dekat-dekat amat sama Bali, pun orang tua saya bukan jenis orang yang demen jalan-jalan. Jadi, ke Bali adalah kesempatan langka. Sementara eksotisnya Bali sudah sering banget sekali amat sangat disuguhkan dalam liputan di dunia pertelevisian. Penasaran.

Melalui sebuah event wisata, akhirnya saya bisa menjumpai tempat yang selama ini cuma pernah saya kenal dalam layar kaca. Pada masa itu, perjalanan kemanapun jauhnya sepertinya belum afdol kalau tidak ditempuh dengan naik bus. Jadi yah, kami naik bus. Saat menyeberang menuju Pulau Bali dari pelabuhan Banyuwangi, bus naik ke kapal feri.

Kapal feri dalam imajinasi saya yang berupa kapal lurus yang lapang untuk dipergunakan menyeberangkan sebuah bus besar sejenis bus pariwisata ternyata jauh dari dugaan. Saya terbangun saat bus sedang parkir di dalam kapal feri. Sedang parkir di dalamnya, bukan di tempat parkir pelabuhan. Sebelahan dengan bus lain, truk-truk besar dan aneka kendaraan yang sedang diatur untuk tertib di dalam kapal.

Ternyata kapal feri sama besarnya dengan lapangan bola kecamatan yang tidak jauh dari rumah, bahkan terdiri dari beberapa lapis. Saat itu saya merasa takjub. Saat ini, saya merasa saya yang waktu itu sungguh norak. Haha.

Kami sampai di Bali pagi buta.

“Oh jadi gini udaranya Bali? Ya sama aja sih sama udara di kota sebelah.” gumam saya dalam hati, norce level akut. Mengira kalau udara di pulau sebelah hawanya beda karena waktu setempat menggunakan WITA. Maklumlah zaman perantauan belum dimulai, jam terbang perjalanan saya masih rendah, paling jauh cuma Jogja. Terus gitu juga sudah berasa keren :p

Kami langsung ke hotel setelahnya. Kalau saya ingat lagi, kendati saya tidak tahu harga hotel di Bali yang saya tempati saat itu, tapi rasanya jenis hotel murah yang lebih dari layak untuk dikunjungi kembali. Bersih dan nyaman, makanannya juga enak. Namanya err lupa juga sih.

Tapi sekarang sudah banyak sekali hotel yang standar kenyamanannya cukup tinggi tapi menawarkan harga yang bersaing. Seperti saat acara liburan bersama teman-teman kantor saat di Bali lalu. Tidak disangka planning berlibur di Bali yang hanya bermodalkan situs pencarian hotel gratis dan booking melalui situs itu berbuah hotel murah yang memuaskan.

Ingin liburan ke Bali juga? Browsing-browsing dulu promo di situs pencarian hotel untuk harga terbaiknya ya manteman :)