Aku berhenti
Aku berhenti menunggui waktu
Aku berhenti dan berusaha mengabaikan tujuh puluh dua jam kehampaan dan sepi yang menyirap
Aku berhenti ketika tidak lagi bisa merasa membuatmu ada, membuatmu menyata
Aku berhenti merasa terbiasa dengan keberadaanmu diantara letupan bingar yang enggan kurasai
Tak peduli apakah kamu sedang ada, atau cuma di ujung sana
Aku berhenti menghitungi tiap detakan jarum jam yang jatuh menyambung waktu baruAku berhenti dan berusaha mengabaikan tujuh puluh dua jam kehampaan dan sepi yang menyirap
Aku berhenti ketika tidak lagi bisa merasa membuatmu ada, membuatmu menyata
Aku berhenti merasa terbiasa dengan keberadaanmu diantara letupan bingar yang enggan kurasai
Tak peduli apakah kamu sedang ada, atau cuma di ujung sana
Semakin menambah jarak luasnya waktu tanpa sisa denganmu
Aku berhenti meskipun agak terlambat, saat tahu tidak bisa menjangkau sisi yang terhalang cahaya
Aku berhenti....
Berusaha menahanmu
Mencoba berhenti untuk tidak merindukan kamu menjelma dari udara kosong
Kamu yang akan tiba-tiba saja menyeruak, mengusir sesak
Meruapkan kabut harap entah sudah sejak kapan
Berhenti berusaha terus menyimpanmu dalam satu folder khusus dalam rumitnya jalinan memori
Berhenti merasa tersiksa dalam ketiadaan
Berhenti akan segala hal tentangmu
(entah kapan, entah jam berapa, sedang ingin lupa)
Tulisan ini sudah mendekam di notes Facebook ngga tau sejak kapan, baru sekarang pengen diposting disini.
pertamaxxx....
ReplyDeleteyapppp,berhenti sajah...
kalo ternyata hanya membuat lelah :)
berhenti si berhenti, tpi kotak memori ga akan pernah bener bener kosong kok nyin :P
ReplyDeletebah...
ReplyDeleteemang udah lampu merah ya? mau berhneti..?!
hehhe
*salam kenal lg lewat blog...
*Aron.. :P
Mau berhenti mencintai seseorang?
ReplyDeleteApa mau belajar melupakan seseorang?
Sante aja nin, nanti kalo mau "lupa" malah ingat terus..
:)
Biarkan waktu yang menjawab semuanya, meskipun itu akan makan waktu lebih dari 72 jam..
Dikau nyanyi yah di blogku,
ReplyDeletehihih, ayo goyang bareng, tarikhhhhhh Nin!
;)
sesekali boleh berhenti
ReplyDeletetapi jangan kelamaan berhenti
nanti lumutan
atau ototnya kaku
nanti kena osteoporosis
nanti kalo kena osteoporosis, nggak bisa loncat-loncat
*udah deh nyin, lupain komen di atas, hihihi, nggak nyambung soalnya*
Aku baca judul blog ini sebenernya sedikit kaget
ReplyDeletelho..mba anin mau berhenti jadi apa?
berhenti ngeblog? berhenti Nulis, berhenti kuliah?
Ohhh ternyata berhenti mencintai dan mengharap ya?
berhenti, tak lantas kita mampu menghilangkan cinta kan mba?
butuh proses..
nyin,,,bantulah aku :p
ReplyDeletegimana caranya bikin 'read more' di setiap posting *HAHA
saya pusing sendiri :D
gagal terus setiap dicobain...
ayo ayo...mampirlah :)
kamu kamu lagi sih ndul. berarti bener cewek itu lebay soal perasaan ya? sshh
ReplyDelete@mpink, dan cowok selalu sentimen dengan kebiasaan cewek yang satu ini
ReplyDeleteTapi saya tak akan berhenti membaca postingan2 mu non...
ReplyDeleteaq izin meninggalkan jejak y,stlh ini aq ingin melanjutkan perjalanan q menuju sebuah medan panjang nan luas hingga tk ada lagi petak2 ladang dan jalur2setapak yg bisa aq jelajahi,aq ingin maju trs tnpa hrs brhenti,kcuali roda hdp q hilang putaranya,dn detak jantungq aus generatornya,;-)
ReplyDeletehmm kayanya susah deh kalo mau melupakan
ReplyDeletetapi coba saja mungkin bisa kalo coma untuk menghilangkan rasa sakitnya
hehehhee
everybody going to the party have a real good time..
dancing in the desert growing up the sunshine
aku juga ingin berhenti tapi tak bisa, An. hiks....
ReplyDeletehehehehe.. menunggu memang sangat tidak menyenangkan... mungkin keputusan tepat untuk berhenti menunggu...
ReplyDeleteberhenti tapi masih mengingat artinya belum kali ya
ReplyDeleteYg penting jangan berhenti ngeblog ya, Nin!
ReplyDeleteBtw, ada bingkisan buatmu loh di blogku yg Curhat Fanda. Ambil ya!
tapi sekarang nggak bete lagi kan mbak???
ReplyDeletekalau masih ingin berhenti mengingatnya buat aktifitas yang bisa mengalihkan ingatan mbak anyin...macam
jumpalitan sana-sini, salto-saltoan, perosotan dll
dijamin bkalan lupa karena kecapean...hi,hi,hi
*kaburrrrrrrr*
jangan cepet putus asa kawan... hidup masih panjang,,,
ReplyDeletejika lampu merah
ReplyDeletesegeralah berhenti
berhenti sejenak ... sekedar melepas lelah
ReplyDeleteyang penting jangan berhenti menulis, Nin
waahh... mo berhenti mengharapkan seseorang yah?! hmm.. sesekali berhenti ga papa,, tapi lebih baik lagi setelah itu bisa move on.. :)
ReplyDeletegodaan LDR nin..
ReplyDeletelok gag..disegerakan aja biar gag berantem2 lgi,,di jamin gag bakal ada lagi puisi "aku berhenti" hehee..
puiisinya ntr ganti judul jadi " aku berlanjut...membuat kesebelasan"
^_^
DUAPULUH KELIMAAKKSS!!!!
ReplyDeletecihuy!!
hehehehe.
yaudah, pacaran sama aku aja yuk.
#wish #kenagampar
#purapuramati
*follow you back, nin :)*
lho kok berhenti??????
ReplyDeleteoh ya nin,aq udah modif template q,tp cm dkit,tyt g berat kok loadny....lnjut d fb y,tk krmin msg
ReplyDeletejangan berenti untuk posting ya nin. karya2 dikau great banget!
ReplyDeleteayoh nin,, maju terus pantat mundur
ReplyDeletehehehe
terus semangat yah, biar cepet sembuhh
terima kasih, semuanyaaaaa ^^
ReplyDeletejangan berhenti yah nin..
ReplyDeletekeep on movin' :)