Maaf membiarkanmu tetap di pelataran, kamu kebasahan. Aku bisa lihat. tapi saat ini, disisiku tak ada tempat untukmu, sementara waktu. Jangan marah ya, tatap mataku masih mengawasimu, berusaha memancar hangat, semoga kamu bisa lebih mendingan.
Oh ya.. hari ini sudah berapa jam kamu bersamaku? 3... 4... 5... ENAM JAM! Mungkin enam jam hari ini adalah rekor terlamaku bersama kamu.
What a wonderful day, huh?
Sendirian, kebingungan, ngga tahu mau kemana, dan kehujanan. Apakah ada yang lebih bodoh lagi dari ini? Tapi kamu masih mau bersamaku, dibawah titik-titik besar hujan yang mencubiti kulit, memerihkan mataku untuk menebar pandang ke arah depan. Kamu ngga protes, kamu ngga ngambek, bahkan saat aku benar-benar tanpa tujuan dan melewati arah yang sama, berputar-putar.. , kamu juga tidak tahu aku mau kemana. Bagaimana kamu bisa tahu, akupun tidak.
Langit beberapa waktu lalu tengah bersiap murka sebelum marah-marah dalam tangis. Kamu juga tahu, langit yang hendak marah jauh lebih seram ketimbang ketika dia benar-benar marah.. seringnya. Seringnya juga tidak, terlebih ketika dia merana berhari-hari seperti wanita yang baru dicampakkan.
Kamu juga lapar, aku melihatmu mulai memudar, maaf menunda terus waktu makanmu.. semoga kamu masih tetap kuat, bahkan saat sendirian di pelataran dan aku tengah berada di tempat teduh. Hanya sebentar, karena akhirnya aku tidak tega membiarkanmu lama sendiri. Tanganku gemetar, ternyata kamu juga merasakannya ketika aku menyentuh sisi kepalamu. Dingin. Paling tidak sekarang kita sama-sama kedinginan saat menerobos jalan yang sama dengan yang tadi kita lewati. Lagi-lagi kamu ngga ngambek, ngga memarahi aku yang menyita waktu yang mestinya kamu pakai untuk beristirahat dan menikmati bunyi hujan di luar sana.
Depan sana memuai, cahaya berbinar dengan pantulan baur dan aku mulai ketakutan, kamu tahu mengapa begitu. Titik-titik indah dan baur karena hujan dan udara malam jadi menakutkan ketika menuju ke arah kita, kearah KU. Bentuk-bentuk bulat lingkar roda yang lain, mereka.. kendaraan-kendaraan yang dikendarai tengah bermobilitas. Maaf ketika aku harus mencengkerammu kuat-kuat, tegang. Tapi otakku memang tidak bisa berhenti memutar adegan-adegan yang lebih horror dari film horror.
Tapi kamu tetap tidak menyalahkan aku yang nekat begini rupa, setengah melarikan diri, tidak tahu dari apa.
Kamu tahu? Orang bilang orang yang didalam tubuhnya terdapat platina tidak boleh hujan-hujanan.. nanti kalau ada petir gimana? bisa... entahlah. Ada saja komentar menakut-nakuti dari mereka. Kenyataannya aku tidak apa-apa.. sungguh, meskipun berjam-jam bersama kamu dibawah hujan. Memang ada rasa ngilu yang mencolek-colek dari dalam, sekali-sekali butuh berhenti. Maaf aku butuh kuat secara utuh. Hidup bukan tentang terus mengeluh. Tapi bukan berarti tidak boleh kan? Semua orang punya kapasitas, aku juga punya kapasitas, bahkan kamu juga. Kapasitas yang ketika sampai batas atau terlewati sedikit bikin pengen mengeluh.
Toko-toko sepenyusuran kita bercahaya, berdentum musik.. tapi tenggelam, seolah jadi nada latar yang benar-benar tidak perlu, ditengah musik hujan, deru angin, kilasan cahaya, derum petir dan lagu sunyi.. entah darimana sunyi ketika ingar-bingar alam ini begitu keruh. Mungkin datangnya dari dalam hati? Lagi-lagi mengeluh, sepertinya kamu tidak suka karena kamu juga tengah tidak mengeluh. Tapi kamu juga tidak protes, tidak marah-marah.. tidak menjudge aku lemah dan tidak teriak-teriak : kamu belum ada apa-apanya tauuuuuuu! dibanding... dibanding... siapapunlah.
Mana tahu rasanya? Orang kan punya porsi keluh sendiri-sendiri. Meskipun aku tidak melewatkannya pada jalan mulut.
Malam sudah begini keruh dan aku masih tetap menerobos hujan, basah, sendirian, melengang di jalan yang sepi tidak rata. Tadi baru saja menyaksi, betapa hujan bisa membuat orang jadi sedemikian egois, berlomba kecepatan, menerobos lampu merah. Bagaimana bisa? Dan bagaimana orang menghadapi hujan dengan caranya yang berbeda. Mungkin aku akan mendekap diri sendiri jika bersama payung, gemetar pucat dingin sudah merambat dari wajah dan buku jari ke semuanya. Tidak sampai gemeletuk, tapi tetap hebat tak tertahan.
Nanti, lagi, semoga masih bersama kamu. Semoga kamu masih mau, berada di bawah kibar surya, atau gumpalan gelap, atau hujan yang sama lagi denganku. Karena aku lebih suka lari bersamamu ketimbang kotak besi-kaca yang menghambat aku merasai nyata. Mungkin nanti tidak dalam kungkungan kota yang sama. Terima kasih untuk enam jam waktu untuk hari ini. Terima kasih, rasanya ingin terbahak tapi tak sampai hati dilempari tatapan kamu-mulai-gila. Sendirian, tapi aku masih bisa berbicara, dengan diriku, dengan kamu (kuharap begitu).
Sekarang kamu mulai protes lapar, dan basah, dan dingin. Aku juga lelah - ngilu, mau pulang. Kangen peluk guling, tindih selimut..
Mari pulang......
Sekarang.
(ditulis satu hari sebelum berangkat ke Malang.. apa kabar motorku di rumah ya?)
picture source : http://www.clipartof.com/details...895.html
Lagi musim hujan memang sekarang,,awas masuk angin,hehehehe
ReplyDeleteA dimajukan 3 karakter jadi D
ANYIN = DQBLQ
:D, keren kata-katanya nyin, hihihi, setia banget thu si Motor, di bawah kibar surya, hmmmmmmm like this :ok
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletewah berarti sekarang mba Anyn sudah di Malang nich,,
pasti senang ya ketemu kasur sama gulingnya,,eh,,motornya.
alooo anyin,.... kembali berkunjung ke tempat tetangga,.,,, hohohohoho
ReplyDeleteandai aku jadi gulingnya..(looooh) heheheheh
ReplyDeletehihi....
ReplyDeletejangan sentuh kepala biar gak merasakan kedinginan.
sentuh yang lain saja..
wekekekk...
kAta2nya keren....
ReplyDeletesenang banget ngebacax...
aq suka kata2 puitis...
hehe...
cerita yang hebat mbak... soal sepeda motor ya?
ReplyDeletebagus banget! tapi agak kurang ngerti, mungkin butuh berulang kali membacanya! he he he!
ReplyDeleteanyiiiin, dapet kata2 dahsyat ini darimanaaa? gua mau dong diajarin bikin sejuta kata penuh makna...
ReplyDeleteHujan2an sama motor? aih, kuat amat Nyin.. :)
ReplyDeletehahaah ternyata xpresikan rasa cintanya ma motor..ya semoga motornya g suka ngaambek
ReplyDeleteass.hmm kalau boleh berkomentar, ungkapan bahasa cerita jiwa yang mendalam tentang sekitar, diri, benda, ...sedikit mngernyitkan dahi saat membaca, coba menebak maksud sijiwa yang bercerita. Banyak luang yang bisa di ungkap saat terjadi, bersisian dengan perilaku sehari hari.
ReplyDelete..salam,....kenal mbak dari aryadevi
oya, saat berkunjung ke blok nuranuraniku, tergerak pula tuk berkunjung ke nindalicious....
ReplyDeletewah nyin...bagus banget!!
ReplyDeletebener lho..
aku terpana melihat aksara-aksara berbaris penuh makna..
seakan mereka menari dalam bayangan mata..
*ikut-ikut puitis*
puitis banget ya kata-katanya.. jd termenung diriku melihatnya.. :D
ReplyDeleteoia. mbak dpet warisan tag buku nih dr saya,, sya harapkand brkenan untuk meneruskannya.. :D
ReplyDeletejangan hujan hujan Nyin, ntar sakit lho
ReplyDeletekayak aku nih...
rugi banget kalo sakit.
aiiiiih, neng anyin bikin kata2 puitis amat nih hehe.
ReplyDeletejawab si motor : aku baik2 aja, An. aku cumakangen kamu. hi h i hi..
ReplyDeleteAn, blog puisi udah dibuka lagi ya.
tulisan yang indah
ReplyDeleteSayang motor toh...???
ReplyDeletekalau di jakarta jalanan sudah mulai jadi sungai... wah ke malang nih.. jangan lupa oleh-olehnya
ReplyDeleteUdah dilaksanakan dek....km ninggalo komen di sini yah...dia juga anggota club rahasia, bilang aja kamu temen q n sertakan link blog q waktu komentar, n kamu bilang aja ingin ikut dalam misi,tar dia dah tau kok.....
ReplyDeletehttp://andymoet619.blogspot.com/2010/02/nightwish-end-of-era-dvdrip-2006.html
raindrop...?
ReplyDeleteuhm, jogja lagi ngedrop karena ujan terus.. :)
oh ya..irinya masih satu lagi... :)
ReplyDeleteanyin tu puitis yah.. gutttttt..guttttttt... hhihi
ReplyDeleteya ampun anyin keren banget...intinya sederhana..tapi bisa jadi karangan indah gitu..kok bisa si nin..
ReplyDeletewaaa...keren..semoga ann bisa jadi penulis kaya dee atau penulis fav. nya anyin ya nanti..amiiiin
Hujan-2an...? Jangan kelamaan lho, ntar masuk angin.
ReplyDeleteDek...vote nya sekarang ternyata udah di buka...bantu aq yah....
ReplyDeletetanks kunjungane di ajeng blognya cantik kayak yang poenya sukses selalu misi di lanjutkan okelah klo begito !!!!! :B)
ReplyDeleteceileeee
ReplyDeletekerudungan neh yeeee
kunjungan perdana :hi
ReplyDeletewah jadi mau cepet selimutan nih hehe
salam kenal.
aaaa ketipuu!! kirain siapa rupanya motor toh!!
ReplyDeletep.s : aku udah komen di follow yellow itu nyin.. :) makasi sarannya ya. aku emang suka gulung lengan baju, soalnya suka ganggu kalo ngapa2in. ntar aku belajar ga gulung lagi deh. hehe..
Aduh, motorku...sungguh aku mencintaimu! Hehe..
ReplyDeleteSeru banget postingannya, padahal hanya bercerita tentang hujan-hujanan. Salam akrab ya....
Mari pulang.. marilah pulang.. marilah pulang bersama-sama...
ReplyDeleteduh jadi malah nyanyi-nyanyi begini nih, gapapa deh.. menghibur sedikit.. Hho
Aduh.. hujan-hujan...
ReplyDeletedia malah ngomongin hujan, gara hujan datang rumah pada bocor nih, wehwehweh
pemilihan kata menjadi barisan kalimat yg enak bgt dibacanya nyin ^^
ReplyDeleteawas masuk angin ya...
Kirain crita soal cowoknya trnyata motor, xixi... indah buanget kata-katanya.
ReplyDeletewwaahh,,puitis bgt seh mbak yg satu ne,,
ReplyDeletehuaah kangen juga ama motor aku yang udah lama dibengkel nggak ditengok-tengok
ReplyDeletewah, kupikir barusan aja pulangnya, ini kan dini hari, masih jam 2-an lewat jadi kok lemburnya sampai segitu. ternyata..hehehe
ReplyDeletelho dirimu tu pasang pen to? wah, hati-hati. untung masih muda, jadi tulang nyambung. semoga jaringan-jaringan di situ regenerasinya cepat dan kuat, so kokoh menggantikan jaringan yang rusak.
kadang aku suka hujan"an nggak peduli akan sakit atau nggak....XD
ReplyDeletemotormu pasti baik" aja Nyin ^^
ass. thanks mba dan sekalian ikut dah...
ReplyDeleteKeren artikelnya mbak...rangkaian kata2nya tersusun dgn indah...
ReplyDeleteKamu tahu? Orang bilang orang yang didalam tubuhnya terdapat platina tidak boleh hujan-hujanan..
ReplyDeleteehmmm kerenz banget kata2 yg indah mengalir dengan lembut hemmmm...
I like U posting....
kisah motor yang setia menemani majikan..
ReplyDeletepenuturan yang indah..
anyin, bagus banget euy.....
ReplyDeletehiks, kok aku bacanya jadi terharu yak. apa akunya aja yang lagi mellllowwww
Kalo pulang ke Malang, aku titip keripik apel aja yak... :s)
ReplyDeletedi kaki saya juga pernah ada platina... tp tetep saj ujan-ujanan... hahahah
ReplyDeleteklo ke malang, titip salam buat stasiun malang kota baru... hahaha
Anyinn...ceritanya bagus bangetttt.....
ReplyDeleteaku juga suka hujan-hujanan nyin.. hehee..
motormu pastibaik-baik aja kok.. :D
heheh cerita yg seruu
ReplyDeletetapi lo saya mending pilih bu2 klo pas ujan heheh
berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya makasihhh :D
jiaaahhhh......kisahnya mengingatkan saya pas sedng ke dokter senin kemaren!!!!! udah sakit, lum makan, pas hujan pula!!!! lengkap sudah!!!
ReplyDeletebagus kata2nya nyin... ^^
ReplyDeleteduh.. kamaren dhe jemur Dolphuz klamaan, skrg anyin membiarkan motornya di abwah hujan. kwkwkw..
ReplyDeletebtw, kata2nya suer.. bagus banget :D
hohoho..
ReplyDeletebalik malang lg ni? jgn lp ole2 :D
Wuiiiih...tega banget ngebiarin dia kebasahan dan kedinginan, nanti karatan loh non...
ReplyDeleteMeski kehujanan, kedinginan, tetep anget tuh..
ReplyDeletemotornya baik-baik saja..
ReplyDeletetapi kayaknya otot2nya lagi kaku soalnya jarang olahrag..,
yg pasti kalo ujan2 enaknya selimutan yang tebal sambil nekuk lutut. mantabbb
ReplyDeletehee... jgn suka hujan-hujanan... kasian ujannya... heheheh
ReplyDeletepisss Nin...
sapa yg kakinya punya platina?
seru bgt mbak, saya malah pilek nih gara2 khujanan ,haha
ReplyDeleteHai,
ReplyDeletedatang mau ngucapin
happy lunar
happy valentine's day
happy ash wednesday
buat yang merayakan, yang nggak merayakan semoga bulan penuh cinta ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian...
Ninneta
keren tulisannya Nyin.... Mantab ajah ah, buwel nggak bisa nulis sepanjang itu... :-)
ReplyDeletemoga ke malangnya menyenangkan ea... :-)
ReplyDeletegg nulis nyin :D
ReplyDeletewah enak juga jadi motor bisa ampe disayang gitu, kalo gitu saya pingin gantiin motornya :))
ReplyDeletebingung nih aq mau coment apa, bener2 tulisan tingkat tinggi, tulisan seorang penulis hebat
ReplyDeletemalam mbak... datang berkunjung nih sambil memberi kabar ada award untuk mbak di rumahku...
ReplyDeleteAssalamualaikum wr wb untuk memperpanjang silaturahim bersama ini saya menganugerahkan Friendly visitors, awards ber-backlink mohon diterima dan diteruskan kepada sahabat2 blogger lainnya.... trims, sukses selalu n tetap semangat
ReplyDeletekira-kira membayangkan siapa ya???
ReplyDeletemasih manggut-manggut neh nyin
oia...
motornya perlu diservis tuh
great posting..
ReplyDelete:*)
great posting..
ReplyDelete