ARE YOU READ THIS?

Saya sadar bahwa petunjukNya selalu benar, kita hambanya yang salah menyimpulkan.. KADANG. 

Satu yang saya harus yakin, rencanaNya pastilah indah.. meskipun butuh waktu.

Meskipun saya harus menempuh banyak rasa sakit dan tangis untuk menemukan kamu, untuk bersama kamu. Meskipun saya sudah tak lagi berbentuk akibat terluka dan carut marut dari berbagai arah, karena perjalanan panjang berat saya yang mestinya harus saya tempuh. Perjalanan panjang, berliku dan berputar yang mematikan sebagian jiwa saya.

Yang terbaik memang selalu ada di akhir karena itulah yang sebenarnya kita butuhkan, bukan cuma dari keinginan mendasar atau obsesi soal sesuatu. Meskipun saya belum tahu kamukah akhir dari gelisah saya mencari? Apakah pada akhirnya kamu lautan, arah aliran sungai saya menuju. Arah rasa saya luber jadi satu. Ataukah kamu nantinya laut yang mencari samudera untuk bisa merasa lebih lapang? Entah.

Saya harap, ini hanya soal kita dan cinta dan saling menjaga, bukan atas ketakutan kita akan hampa dan sepi jika saling kehilangan.

Saya sudah banyak belajar, belajar untuk terbiasa menunggu. Belajar untuk memahami kamu, sebaik kamu memahami saya. Belajar untuk menjaga hati kamu, yang kapan waktu pernah saya lempar-lempar ke segala arah. Belajar untuk sebaik kamu, mampu membuat duka saya lenyap hanya karena mendengar suara kamu merayapi telinga saya.

Belajar untuk menghadapi rasa kecewa dalam perjalanan ini, sampai batas saya benar-benar terlampaui. Belajar untuk terus menciptakan tawa baru dalam ekpresi kamu. Karena sesungguhnya satu-satunya hal yang membuat saya sanggup melepas sedih, adalah mampu membuat kamu tertawa. Jika sudah tidak bisa, sungguh saya benar-benar tidak tahu harus bagaimana lagi.

Saya akan menjaga kamu. Meskipun tidak banyak waktu untuk kita bisa bertukar sapa, meskipun sedikit kesempatan untuk bisa melihat kamu nyata dalam mata saya. Saya tidak bisa berjanji, tapi saya akan berusaha. Sampai waktunya tiba.. saya akan terus ada disini, disisi kamu.

Notes for seseorang :

Sebelum kamu bertanya, akan saya jelaskan.

sampai waktunya tiba adalah perwujudan waktu ketika kita sudah tidak lagi bisa bertahan. ketika kita sudah tidak bisa lagi mengatasi rasa sakit, dan batas ketahanan kita sudah terlampaui.. I'll try with my own way to be ur side always :)