from random |
Pada waktunya nanti saya akan tahu..
bahwa tidak penting bagaimana cara saya meniti waktu bersama kamu.
Tidak penting bagaimana prosesnya terjadi dan berjalan.
Atau bahkan saat keterpisahan. Ketika waktu kembali membentang jarak.
Entah dari kamu, entah dari saya.
Tidak penting pula putaran tempat-tempat indah dan suasana film drama.
Lilin-lilin manis atau jaket hangat, atau rangkai bunga, atau atribut perhiasan
atau iringan musik jenis apapun
Meskipun mungkin bulan sembunyi, tidak ada waktu untuk menyembul membiarkan dirinya dipandangi
Atau langit sedang meliburkan bintang
Atau siang mengirim perintah 'saturate'..
Bukan berarti dunia saya lantas jadi monokrom
Bukankah kehadiran kamu sudah jadi syarat pasti pewarnaan hari saya
Tidak, tidak akan monokrom
Dan saya cuma perlu kamu diatas segala hal buram tadi
Hanya kehadiran
Apakah nyata atau cuma jelmaan tulisan sudah jadi urusan ke sekian
Tapi entahlah, waktu dan kamu yang berkombinasi sudah terlalu meaningful bagi saya
Begini saja, sudah cukup.
Sesungguhnya.
Seharusnya.
Seharusnya.
Hai jarak, jangan bertambah..
Mungkin ini prosa. Sangat cocok dibacakan di radio.
ReplyDeleteSalam hangat,..(^_*)
Benar. Ini pas banget dibaca di radio.
ReplyDeleteaku jg ga suka ada jarak itu
ReplyDeletejarak bikin semua nya kacau >_<
"Atau langit sedang meliburkan bintang"
ReplyDeleteaku suka yang itu...
hm... iya.. ikutan berharap, jangan menambah jarak dengan anyin :D
ReplyDeletekunjungan mlm mbak
ReplyDeletewah kata2nya dalem banget mbak
penuh makna, saya mesti banyak belajar
salam sahabt!
:-)
muantep tenan mbak !!
ReplyDeletemet pagi yak !
:-) semoga jarak engga berpengaruh untuk terus saling menyayangi.. ^_^
ReplyDeleteiya jarak jangan ditambah
ReplyDeletenati gimana mo ngasih komennya??
kan lebih jauh..
met pagi..
keren =)
ReplyDeleteIya mbak, moga gak ada jarak satu dgn yg lainnya...
ReplyDelete..nice content mbak..
..salam..
kehadiran...
ReplyDeletehadir'nya' usik hari menjadikan waktu yg dilewati lebih berwarna dan bermakna...
kereeeen bgt cantik ^^
like this sooo much :)
bah...
ReplyDeleteada apa dengan jarak..?!
cukup cukup cukup....
ReplyDeletesyukurlah kalau sudah cukup :)
ReplyDeleteSemoga jarak tdk bertambah, tapi berkuraang...
ReplyDelete=)
merindukan kehadiran someone kah ???
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletecukup dengan kehadirannya,,,
siiplah mba Anyn,,,
:ok :S)
ReplyDeleteterbuai kata-kata..seperti biasa..
hmm.......tulisan yang bagus!!!!! suka sayah bacanya!!!! nice nyin!!!
ReplyDeletejarak.... hmm.. :(
ReplyDeleteaku cuma berharap langit ga akan pernah meliburkan bintang, bintang itu cuma akan tertutup awan sedikit, sibaklah awan itu dan kamu akan menemukan bintang (halaaahh... ngomen apa ini?! :D)
masa sihh? hehee
ReplyDeleteJarak slalu menciptakan kekosonga....
ReplyDeletesmoga aja jaraknya smakin berkurang ya mbak..
heheee.. :)
jarak dan kerinduan....
ReplyDeletejarak bukan halangan..... masih bisa di atasi pake sms heheh
ReplyDeletetehnologi kan sudah maju
ReplyDeletesudah bisa mempersempit jarak
memperpendek jarak...
ayoo semangat.
bertemanlah dengan jarak
Semoga jarak bukannya memanjang, tapi makin memendek ya....
ReplyDeleteJarak memang bisa ditempuh dengan makin banyaknya sarana, terutama transportasi. Tapi memang mahal. Jd ingat waktu itu ada mhswa asing dtg, dia cerita, cuma butuh 1 bulan bekerja untuk bisa ke Indonesia..ck..ck..ck..
ReplyDeleteKartu ultahnya terlambat nh Nyin, hee.
Sebenarnya sih.., dalam era teknologi sekarang ini jarak bukan lagi kendala... tapi tetap paling enak jika tak berjarak. ^_^
ReplyDeleteiya.. cukup begini saja ya.. :D
ReplyDeleteGa usah berlebih mbak..
ReplyDeletekadang berlebih bisa menyakitkan
Uh wooow.... kerennyoo...
ReplyDelete"Bukankah kehadiran kamu sudah jadi syarat pasti pewarnaan hari saya" Like this banget, apalagi yang ini....
"Hai jarak, jangan bertambah.."
kenapa harus ada jarak?!
wah kaya stiker di body belakang kendaraan "awas, jaga jarak" hehe ...
ReplyDeleterangkaian kata yang terpilih apik, indah dan dalem banget. Pinternya kami, Nyin ...
ReplyDeletewow..kerennya puisinya..
ReplyDeleteblog nya jg keren..aku suka,,
kamu kamu lagi.
ReplyDeletehahha..
gak jauh beda sama postingan ieyas.
mangat mangat
Kunjungan perdana frieds mampir ya
ReplyDeleteMari berdendang...
ReplyDelete"Cuu...kup sekali... aku merasaaaa......"
Ooohh...
hahahaha....
:? cukup ah.. suara ku fals sih,, hehehe
neng anyin...
ReplyDeleteada Pop-up yang menggangu nih,,, masa' sampe 3 kali muncul sekaligus... #-o
Sebenarnya...sesungguhnya jarak bukanlah suatu masalah bila masih ada hati yang menjembataninya..
ReplyDeleteTetep s'mangat ya non...
tentang apa nih ya...?? ;)
ReplyDeletetapi jarak itu akan selalu ada..
ReplyDeleteentah itu dekat atau jauh..
u telah memukau blue karena blue menyukai ini
ReplyDeletesesungguhnya...........
salam hangat dari blue
kadang aku benci jarak nyin, tapi jarak itu bikin sebuah rasa yang indah muncul hihii. meski kadang sulit juga kalo lagi berjarak dan rasa rindu muncul #ahem. cukup nikmati saja rasa itu.
ReplyDeleteAnyiiin... jadi penasaran deh... semua puisi2nya untuk siapa? :)
ReplyDeletesemoga ada happy endingnya ^^
Masa sh Nyin? Aku suka dengan ekspresi pinguinnya itu lho. Dia berlari dengan gembira seperti mengucapkan ultah. Jadi pinguinnya ya aku lah...hahaha!!
ReplyDeleteaku datang kesini untuk menghilangkan jarak diantara kita hehe...
ReplyDeleteselalu eSSip Nyin tulisan2 kamu....
ReplyDeleteTerkadang apa yang sudah dinikmatin bisa juga dirasa cukup ya... :-)
ReplyDeleteehem..ehem...ada yg PDKT yach? :D
ReplyDelete*sok tau mode ON
Mba anyin lama2 jaGo puisi juga Neh...
ReplyDeletebagus2 bgd terakhirnya pasti yg ku temukan lebh indah hehehhe
hmmm jarak yah??? semoga tidak semakin menjauh yah
ReplyDeletetidak akan menjauh, karena kita akan saling tertaut :)
ReplyDeletejika dia jauh
ReplyDeletedekatkan hatinya
jika dia marah
dekatkan hatinya
hmm.merindukan seseorng nih.. hhe
ReplyDeletemenarik
ReplyDeletesaya udah belum ya koment disini :)
ReplyDelete'saturate' <=== apaan seh artinya..? (serius)
ReplyDeletePop up nya banyak banget nyin..???
ini puisi ya ?
ReplyDeletekeren ya...
semoga ada hal2 baru yg membuatkamu berubah pikiran untuk mengatakan ini kurang...
semangat :)
wah keren, bs bayangin kalo siang ter-saturate ,hehe
ReplyDeletenin... apa kabar hari ini?
ReplyDeletegue juga berharap spy jarak jangan bertambah :D
ReplyDeleteaku ketinggalan ya buat ngucapin , happy bday mbak :D
asal ada ikatan empati gak masalah berapapun jaraknya...
ReplyDeletehmmmhh,,, aq suka tulisan mu,,
ReplyDeletemau follow kamu yahh
salam kenal ^_^
hai jarak jangan bertambah, dan jangan pula berkurang...loh apaan dong tuh?..hehehe
ReplyDeletelagi kangen ya nyin?sama siapa?
udah cukup yah??padahal mo ditambah lagi nih komennya, tapi seginipun udah cukuplah
ReplyDeleteHai jarak, jangan bertambah..
ReplyDeleteak jg ga mau..
:(
buat cowoknya yaaa :D
ReplyDeletemendekatalahhhhhhh tanpa diundang.. hahahah.. ngorok dolo ah, ngrok ngrok...
ReplyDeleteallloooowwwww...akhirnya dateng juga kemari dek........apanya yang cukup?hehehe km buat puisi kok tlaten yah?aq sekarang jarang bgt berpuisi....
ReplyDeleteJadi serasa kembali ke usia kepala dua lagi, hehe.
ReplyDeleteNice posting Mbak
;o)
ReplyDeleteBagus puisinya
hmmm.... bingung mao komen apa... :)
ReplyDeleteaku selalu seneng baca semua tulisan kak anin deeeh :) bikin banyak inspirasi termasuk yang ini hihi
ReplyDeleteIkut baca mba ,, lagi rindu ama someone apa yah?/
ReplyDelete