Hai,
Aku kemari lagi.
ke tempat yang sama yang pernah jadi satu pekat dengan kentalnya memoriku
Apa kabar....
mu.
Apa kabar angin?
Apa kabar sinar?
Kamu selalu terbang ketempatmu ingin menuju.
Untuk beberapa alasan, aku merasa sakit dengan itu.
Tempat ini masih sama dengan beberapa tahun lalu
Masih begitu sama
Yang membuatnya berbeda hanya sekarang aku cuma sendiri
Tidak dengan yang lain
Tidak pula dengan....
mu.
Sulit dipercaya, bahwa MU saya sudah cukup membuat kata itu meneruskan pengaruhnya kedalam diriku
Aku tidak tahu, dengan begini apa perbedaan bisa jadi hal yang kelewat besar
Atau malah cuma serupa semut kecil di padang bunga, tak terlihat.
Sesungguhnya juga terlalu kecil untuk tertangkap mata
Karena aku cuma merasa sungguh beda
Sudah berapa waktu kita tidak lagi melewatkan senja bersama?
Sekarang juga tidak
Dan tempat ini jadi begitu asing dan dingin padaku
Tanpa gelakmu yang mencemari angin
Tanpa suaramu yang berlomba cepat dengan jatuhan daun
Tanpa kehadiranmu yang semestinya disebelahku
Sementara aku tahu tempatmu bukan disini
Dan tujuanmu sudah tidak lagi sama
Bahkan mungkin selama ini tidak pernah sekalipun sama
Kamu melewatkan ini
Melewatkan pengakuanku akan satu :
Ternyata aku masih terlambat berlari, hingga terbunuh akan segala hal mengenai MU
Semoga kamu sudah menemukan tujuanmu terbang dari rangkai sisiku..
yang belum mampu tersenyum,
Aku
untuk seorang kawan, yang masih saja berusaha berpijak pada daratan tenggelam
kenapa terlambat berlari,,tidak ada terlambat untuk berlari kecuali kalau tak punya kaki
ReplyDeleteterlambat.. bukan berarti tidak akan berlari...
ReplyDeleteJika masih ingin berusaha pasti ada jalan walau memang tak mudah spt yg dikatakan
have a nice day anyin
keep smile cantik ^^
hi, thanks for the visit ^^
ReplyDeletesalam kenal ya...
oh ya, buruan cari pengganti. MU-MU yang lain masih banyak yang mengantri diluar sana ^^
sek yo mbak,tak pikirne opo artine. .
ReplyDeletesusah nangkap kalimat-kalimat puitis.Hehehe. .
met sore ya mbak.
kalo baca puisi mu,, aq jadi inget temen SMA ku yang suka nulis puisi juga,,
ReplyDeleteaq seneng baca puisi2 temen2 ku,,, sama hal nya kaya aq seneng baca puisi mu anyin,, hehhe
:ok
makanya lihat dulu.. klu main dipasir..
ReplyDeletetu kan jadinya masuk daratan yg tenggelam....
heheheh... :D
cuman sampe no 7 yah aq? kok susah bgt sih pertamax nya?hehehe
ReplyDeletebiasa untuk seorang kawan, yang masih saja berusaha berpijak pada daratan tenggelam, jika masih terlalu teguh memegang prinsip, walau diterpa ribut angin juga gak akan menggoyahkan, kecuali jika rasa mati, juga mungkin tidak mengubah atau dapat ?..entah
ReplyDeletekirain MU team favoritku hihihi, btw aku baik2 saja secara aku angin yang selalu melihat banyak perubahan dan aku sinar yg selalu menerangi kegelapan :)
ReplyDeletewah semoga si MU udah mendarat di bandara tujuannya yak....
ReplyDeleteSemoga si MU mengerti :)
ReplyDeleteindah puisinya :)
semoga cepat menemukan... MU
ReplyDeletewah nyinday's hebat banget neh,,
ReplyDeleteboleh donk di bikinin puisi khusus buat saya,,
wkwkwk..
ngarep banget neh
penasaran si Mu pergi kemana ya?
ReplyDeletemaksudnya apa ya???
ReplyDeletehehehehe
puitis banget. nice post
ReplyDeleteIndah benar kata2nya mbak...moga MU nya mendengarkan suara hati itu..
ReplyDeleteuhmm lagi merindu yah sama Mu?? :)
ReplyDeletehope he will know ya ;)
salam kenaal ^^
semoga MU membaca postingan ini yah..
ReplyDeletemalam
hm....hm....*manggut-manggut*......geleng-geleng, tunduk-tunduk......angguk-angguk......
ReplyDeletelho kayak lagu!?!?!? heheheheheh
duh, sedihnya..
ReplyDeletepilu sekali terasa, tapi indah rangkaian katanya nyin.. sungguh..
lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali...
ReplyDeletekm tuh juaagoo to nek bikin pusiii.. mak nyess ditiiku nih... dalemm!!
ReplyDeleteuntuk seorang kawan, yang masih saja berusaha berpijak pada daratan tenggelam
ReplyDeleteartinya apa mbak??
hehehehe iyya kirain tentang MU nya rooney...
ReplyDeleteehm, moga ada MU MU yang lain... :-)
wuih.... hiks....
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletewah untuk seorang kawan,ya,,
siapa tuh,,?
hmmmm... terpaku aku akan indahnya kata-katamu
ReplyDeletedalam dan penuh makna sob, pada beberapa liriknya membuat aku teringat pada seseorang ..
ReplyDeleteEhhmmm. apa ya makna dari puisi ini, agak susah untuk dicerna (makanan kalee) hehe..
ReplyDeletePercayalah kemanapun angin berhembus..dia akan kembali. Menghabiskan senja kembali bersamamu
ReplyDeleteharus mampu tersenyum dunks.. sai... :-)
ReplyDeletemaap ga banyak waktu untuk BW...
jd jarang maen sini :o)
aku sudah lama baca-baca disini namun baru kali ini meninggalkan komentar, puisinya bagus
ReplyDeletegak bisa coment apa2 lagi...
ReplyDeletemenantang nih bait2 di puisinya,,,
:-)
sebetulnya aku bukan tipe yang suka baca puisi... tapi puisi2 (atau mungkin bukan puisi?) tulisan anyin selalu bikin aku merasa mellow...
ReplyDeletebagus nyin...
"..Tempat ini masih sama dengan beberapa tahun lalu
ReplyDeleteMasih begitu sama..
..untuk seorang kawan.."
Romantis banget Nyin. Menurutku, walaupun kawanmu itu pergi jauh, seharusnya dia juga tetap menoleh tempat itu. bukankah warna itu harus disikapi.
Nyin, gak ada kata terlambat lho...
ReplyDeleteheheheh selama kita terus berjuang.