First, biasanya sebuah buku mampu membuat saya jatuh cinta dari kilasannya, dari resensi, dari quote, dari cerita di balik sampulnya atau bahkan juga dari sampulnya. Iya dalam memilih sebuah buku seringkali saya menilai penampakan luar dari sebuah buku itu. Jadi malu deh sama kalimat : DON'T JUDGE A BOOK BY IT'S COVER!
Karena jelasnya setiap membeli buku saya sembarangan membeli karena tertarik yang sembarangan juga. Saya jatuh cinta pada sebuah buku berdasarkan lokasi, cinta lokasi ketika dia masih bersaput sampul di raknya. Setelah dia ada di meja saya, berkumpul dengan buku kuliah setebal bantal kepala atau buku non-akademis lain lantas saya baca dan ketika saya mampu masuk ke dalam isinya saat itu saya baru bisa memutuskan apakah saya akan meneruskan jatuh cinta saya atau memberhentikan perasaan itu dengan cemberut (seperti buku Twilight yang selama setahun setengah tidak juga saya selesaikan isinya cuma sebab saya tidak mampu membuat diri saya sendiri terhanyut dalam kisahnya yang lumayan teenlit. Ada anak pindahan, cowok populer dan blah blah begitulah :D maaf pada para fans Twilight Saga yaa :P).
Saya menilai bagus tidaknya sebuah buku adalah dari kalimat-kalimat penulisnya, sejauh apa penulis itu mampu memasukkan jiwanya ke dalam rentet kalimat sampai kemudian saya terampun-ampun terseret arus kisahnya. Sebuah novel boleh jadi tidak populer, tapi tidak menjamin isinya tidak bagus. Saya menangis baca Alphawife, saya menangis baca Orange yang saya baca karena tertarik pada kalimat pada sampulnya : Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain.
Wow! pikir saya waktu itu, mencolok langsung sampai ke kepala saya dan kepala siapapun yang pernah merasakan cinta tepuk Pramuka setengah hati. Yang adalah sejenis pengakuan bahwa saya menyukai tulisan yang 'mirip' dengan saya meskipun dalam kondisi yang entah kapan.
Pertama saya berkunjung ke blog Mbak Kuya yang sedang bersiap melaunching novel keduanya, satu hal yang terlintas dalam kepala saya pertama kali bukannya : kamu kapan Nda nulis panjang lagi?? Tapi lebih kepada saya terpana melihat gambar payung merah muda yang bergeletakan seperti sengaja dijatuhkan pada lindapan air hujan di jalan. Efek sampul softnya menarik mata saya dan yang kedua seperti biasa : QUOTEnya. Entah Mbak Kuya atau perancang sampulnya yang sungguh super pintar memilih quote untuk dimunculkan sampai saya kebelet pengin baca buku itu :P.
Dia menyatakan dan aku percaya.
Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan di matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.
Some people say, "it`s like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I`ve already felt in love with him.
But the worst part is, I`m lying too.
Mungkin karena pengalaman pribadi saya dengan hujan. Saya suka hujan, dan fakta yang saya temukan adalah betapa banyak orang yang gemar menata untaian kata jatuh cinta pada hujan dan mengikutsertakan hadirnya dalam buncahan perkalimat. Saya suka hujan bukan karena suatu latar belakang yang pantas diingat. Saya menyukai hujan bukan karena saya jatuh cinta saat dia merinai seperti halnya Noah, Lea, Nathan yang diwakili pada sampulnya : Ketika hujan aku jatuh cinta.
Tidak, justru saat hujan saya patah hati. Saat saya menerawang dengan tatap hampa, saking sedihnya sampai saya ngga bisa ngomong apa-apa.. cuma bengong dan segala hal mengganjal menggelontor dalam tenggorokan. Dia ada ketika saya merasa ada bagian dalam diri saya ikut pergi, cuma ada saya dan hujan yang mengirim anginnya sampai saya sulit mendengar apapun merasa keadaan hati saya terwakili. Ketika itu saya mulai jatuh cinta pada hujan. Sangat aneh betapa momen patah dan yang hadir sangat berdekatan arah dengan jatuh cinta. Momen itu sakit, dan mungkin kebanyakan orang yang berada dalam situasi itu justru membenci adanya. Membenci hujan. Tapi saat itu saya merasa hanya hujan yang bisa mengerti saya, hanya hujan menemani saya dan ikut menangis ketika saya bersedih, mengirimkan belaiannya kepada saya yang terangguk-angguk menahan sesak.
Dan saya juga pernah ada dalam situasi ketika saya menaruh semua kepercayaan saya pada seseorang, dia malah berpaling, malah melepaskan saya seperti yang tadinya terjadi : rasa saya, lelah saya itu semua tidak pernah ada. Sementara diri saya sendiri yang mengklaim diri menginginkannya, apa saya sudah jujur pada diri saya sendiri? Apa benar saya menginginkannya seperti yang saya gaungkan? Sejauh apa saya berjalan untuk membohongi hati saya sendiri? Menakjubkan sekaligus menakutkan ketika kita ada dipersimpangan dan pertanyaan : benarkah? Tidak salahkah saya, hati saya selama ini? Benarkah saya sesungguhnya tahu ini entah kapan akan terjadi tapi ngotot, lantas membiarkan begitu saja diri saya tertarik dalam?
Dan dalam buku Perselingkuhan Hujan (Rain Affair) saya merasa menemukan diri saya ingin serta merta mencicipi rasa jatuh cinta ketika hujan turun, bukan hanya patah hati dalam memori. Saya ingin merasai ketika momen itu datang kemudian berhasil menyirap saya masuk ke dalamnya entah disertai tangis atau tawa. Dan mengenai hati yang terbagi: tentang seseorang yang berada di garis luar dan menunggu saya tetap mengingat dia ada.
Entahlah Mbak Kuya, saya merasa begitu tersindir membaca sinopsis novel berteks Clara Canceriana melingkari payung merah jambu itu. Dan tidak peduli jika pada akhirnya saya tidak mendapatkan giveaway ini atau tidak, saya akan tetap berusaha membaca dan menyelami isinya. Karena saya benar-benar ingin jatuh cinta pada waktu hujan. That's sounds like a pretty sweet moment ;)
preview yang entah kenapa malah lebih banyak curhatnya ini dibuat untuk giveaway novel Rain Affair.
manis covernyaa pinkk... ^__________________^
ReplyDeleteasik asiik... pertamaa... ^o^
ReplyDeleteWOOW...ikutan ni ya,....kalo dapet...pinjem ya he he he
ReplyDeleteaku berani taruhan, kamu pasti menang.. dari awal aku bacanya serius, lah koq ada sampul cadangannya.. aku jadi ngakak. :-D
ReplyDeletewah previewnya mantap neng aku jagoin yang ini deh
ReplyDeletecovernya emang keren.
ReplyDeletepercaya ayau nggak, gw kalau beli buku dari covernya, soalnya kalau covernya oke artinya digarap dengan serius dan bagus, setelah itu baru baca resensinya, kalau oke dah gak pake mikir bungkusssss bawa pulang, qiqiqiqiqiqiiiii
ReplyDeletewahh..mbak anyin ikutan lomba juga ney...
ReplyDeletemoga menang ya mbak...
mudah2an menang ya ayin...
ReplyDeleteAku tertarik dg cover sampul yg di bawah itu.. yg ada cewek manis berkerudung merah di bawah payung putih... hehehe
ReplyDeletePre-reviewnya mantap nih.... Aku juga tertarik dg covernya yg cute abis... hehe
ReplyDeleteSemoga menang ya....
anyiiiiiin....
ReplyDeletekoq kita sama yah caranya kalo mau beli buku he he...
moga menang ya dek ^^
waduh pake payung..manisnya
ReplyDeleteoke ni previewnya,mantap....
ReplyDeletesemoga sukses sobat :D
salam sobat
ReplyDeletewao mba Anyn cantik pakai jilbab merah ,,
review pasang foto narsis.. keren euy
ReplyDeleteiya mba, tinggal bagaimana si penulis memasuki dan memasukan fakta dan nuansa disekitar, kedalam sebuah tulisan , sehingga tulisan menjadi hidup.
ReplyDeleteT.T anyin...ada beberapa curhat yg nampaknya-sama-dengan-kisah-saya...
ReplyDeleteaih...
kok sama ya, buku apapun hanya kulihat tulisan di sampulnya, kan kebanyakan di segel he he
ReplyDeletewah,,,,anyin ikutan juga....
ReplyDeletegud luck ya...
hehehe jd makin penasaran ma novel km an.. pengen tau untaian kata2nya ;)
ReplyDeletebnyak cara yah untuk membeli buku.. seperti aku beli komik juga liat gambarnya bagus apa enggak hahaha
klo untuk novel..aku bc dulu resensinya klo menurutku bagus ya kubeli, hbisnya tidak terlalu menyukai cerita panjang.. ^^
semoga menang an..
wah mantabz...
ReplyDeletesemoga menang yaa
ReplyDeletekalo sampulnya gitu, dikirain portofolio
atau malah majalah muslimah. hehehee
yang ngadain itu siapa toh...?
ReplyDeleteapik nyin, terutama kreatifitas foto narsis dibawah wkwkwkwkw
ReplyDeleteahakakaka sampul novelku berubah! XD
ReplyDeletebaiklah Nyin
harap menunggu sampe 7 Juni ya
makasih dan semoga berhasil
Mbak, Reviewmu cantik
ReplyDeletesecantik orangnya..
hahahha ada cover tambahannya, ga bayar kan nyin klo potomu dipake cover bukunya clara? wkwkwk
ReplyDeleteHwahaha... bisaaa mbak pake cover yang ada cewek berjilbabnya ajaa yah? heheh..
ReplyDeleteMoga sukses sama lombanya yah mbak.. salam kenal^^
sebenernya cover bagus yg gadis berjilbab pake payung ya mba' (yg di foto itu)..he..he.. semoga sukses mba'...
ReplyDeletewah clara ngadain lomba y?? kog gtw ni :D
ReplyDeletekalo beli buku liat harganya duluu . .walaupun bagus tapi mahal mending pinjem ke temen aja deh . .wekwekwekewk
ReplyDeleteidem. saya suka hujan. Teramat suka malah..
ReplyDeletekeren bgt reviewnya ninda ^^
ReplyDeletekhas sekali gaya tulisan ninda,met malam..mampir sebelum bobo...
wah, lengkap bgt reviewnya nyin,,,menang nih kayanya...
ReplyDeleteWuih 99.99% narsis abis, kurangnya bisa disimpulkan sendiri... Hehehehe
ReplyDeletekunjungan dini hari..
ReplyDeleteSemoga menang ya Anyin, cover cadangannya manis tuh..hehehehe...
ReplyDeletewuah, panjang pre-previewnya, tapi kok jadi narsis ya wkwkw...
ReplyDeleteklo dapet hadiahnya jgn lupa bagi2 dipostingan blog ya..
ReplyDeleteya tar rain affair jilid 2 pake tuh sampul nin,cuma di ambil payung nya aja heheh ampunnnn
ReplyDeletejiahahahahaha
ReplyDeletesampul barunya keren abisssssss deh
abis ngojek payung ya non?
nb :
jadi saran bang emo apaan ya?
puyenggggg
chat aja langsung
Bagus tidaknya sebuah buku, adalah ketika pembaca bisa terhanyut mengikuti alur...Dan masing2 pembaca mempunyai *kategori* masing2 alur seperti apa yang bisa "memaksanya" untuk menghanyutkan diri.
ReplyDeleteso, bagus tidaknya buku sangatlah subjektif
review yang mantap. dan ngga semua orang bisa review sebuah novel. salut!
ReplyDelete::: xixixixi.... ada satu lagi yah rupanya yang membahas rain affair buat lombanya ^_^ semoga menang ^-^
ReplyDelete::: reviewnya keren dan pastinya didukung buat tetep semngat berlomba dengan kualitas terbaik ^_^
ReplyDelete::: oh yah, aku lebih suka paduan warna cover yang bawah (yang narsis itu) karena aku lebih prefer merah daripada pink .... pink itu sendi dan melow ^-^
Nice review... salam kenal yaaa.. ^^
ReplyDeleteaduh byin, jangan biarkan cover novel itu menjadi foto mu,, toloonngg, heheheheh
ReplyDeletewaaaaaaaaaaaaaa... Clara udah nerbitin novel?
ReplyDeleteluar biasaaaaaaaa.
Pa kabar nich dik, kaget juga liat perubahan blog mu. :)
Wah aku mau beli kalo sampulnya diganti ma yg paling bawah tuh. hahaha...
ReplyDeletesemoga sukses yaw
ReplyDeleteuntuk reviewna
:D
review yang bagus
ReplyDeletesmoga menang yaw
:D
oh ya Nyin...
ReplyDeleteAndroid itu memang nama "program"
program aplikasi buat smartphone.
BUKAN nama ROBOT.
:D
covernya di bajak.. :p
ReplyDeletejadiin cover belakang aja :D
Pre reviewnya paling bagus nyin.. menohok.. hehe
ReplyDeleteMoga sukses ea kontesnya.
ReplyDeleteenjoy ur weekend :)
ReplyDeleteTadinya mau komen serius, tapi pas lihat gambar Anyin membawa payung ajdi ketawa, lucuuuu imud bangeeedddd ;)
ReplyDeleteNyin penulis yah? kok tulisannya beda babnget, ama sayah yang acak kadut...?? *Ya iyalah, siapa elo, Naz..??* hihihi...
Amat sangat kreatif, kalo saya jurinya, tak menangin tuh :)
perselingkuhn hujan?
ReplyDeletemenarik ya judulnya....hehehe
semoga menang, nyin.... :)
saya juga suka dengan quote novel ORANGE & alphawife. tossss... btw, udah baca marriagable blom? so far itu buku yang bikin saya mau baca seribu kali lagi...
ReplyDeletehm... kalo kaya gini, anyin pemenangnya pasti!!!
semoga menang ya.
trus kapan kamyu bikin buku lagi? ayo dongg.. saya nunggu2 niii
Nyin, kok aku banget ya? Hukz T_T
ReplyDeletekeren..bagus...bagus..hehee...
ReplyDeletehalo salam kenal dari cianjur jawabarat
ReplyDelete