HALLO JENDELA

taken from random

apa kabar jendelaku?

Lama tak menjumpamu. Lucu juga bahwa ternyata aku juga merindukan menggoresimu dengan torehan huruf dari keyboardku... apakah sama rinduku padamu dengan seseorang yang kusebut istimewa?

Akhirnya kekasih sejatimu sudah kembali dan membuat wajahmu berpendar di penglihatanku. Katanya dia juga rindu kamu. Keyboardnya rindu menyapamu dengan wujud cintanya yang berupa rangkaian kata.

Terlalu banyak hal-hal yang terjadi serta datang serta pergi sejak terakhir kali aku menulis padamu, melayangkan cetak bukti hatiku yang pernah berserak, pernah demikian rapi tertata..pernah setengah-setengah.

Jendelaku berdebu, apakah kamu juga rindu pada semua ceritaku?

Sebentar lagi tentu tak akan lama lagi sudah tiga tahun aku meluangkan sela waktuku untuk menceritakan banyak ha padamu. Iya banyak hal dengan begitu mudah berubah dan banyak yang hanya diam di tempat. 

Dulu kamu begitu sendiri, begitu sepi dan aku menemukan tempat menyepi sejenak jeda dari segalanya. Untuk berpikir dan menulis padamu... agar banyak hal tak abadi bisa terpatri karena tentu memoriku tak akan selamanya sekuat itu mengingat detil terkecil kejadian baru.

Sekarang banyak wajah memandang kearahmu, dan kearahku yang ada dibalikmu.. mereka menekuri apa yang kuukir di kusenmu. Mereka kadang menyimpan memori yang kuukir dengan menjadikanmu bagian dalam file hard disk mereka.

Entah apakah aku masih akan tetap nyaman dengan jujur menuliskan cerita hatiku padamu nanti.. pada tahun-tahun berikutnya aku mengukiri kayu kusenmu.

Jendelaku, apa kabar...?

HAPPY EID MUBARAK. Maafkan aku atas segala yang kadang tidak bisa kubagi bersamamu.

P.S. I have a great day yesterday, with a great person..