Kadangkala aku merasa kamu adalah bayangan dalam telaga, ketika kusentuhkan tangan untuk menggenggam adamu.. air beriak menghilangkan jejakmu dan kamu yang pernah ada lenyap tanpa menungguku.
Seperti menggenggam pasir, semakin kuat kita genggam maka akan semakin sedikit yg tersisa. Maka jangan digenggam, jangan disentuh.. Nikmati dengan 'hati'..
tidak bisa mengikuti apa rasa mba sekarang ini...rumit,...tapi hanya bisa menyemangati bahwa disisi kita masih ada kawan sejati ^__-^,
ReplyDeletehmm...antara ada dan tiada.
ReplyDeletedipoto dulu sebelum disentuh.. hehehe!
ReplyDeletedada,... hehehe
ReplyDeletecari yang bisa di genggam tanpa melukai seperti duri, tajam namun berarti buat sanga mawar :P
kamu juga canti kok NDA :P
bayangan itu akan tampil lagi!
ReplyDeleteketika air telaga telah tenang, bayangan itu muncul kembali membawa sejuta senyum kedamaian
ReplyDeletedipandang boleh, disentuh jangan donk mbak jadinya.. hehe
ReplyDeletewoah, saya suka fotonya :D
ReplyDeleteb'arti salahkan air itu yg sudah menghilangkan jejaknya :D
ReplyDeletemungkin sebaiknya jangan digenggam, cukup dirasakan saja ^^
ReplyDeleteair beriak tanda tak dalam :)
ReplyDeletelebih enak dipandang aja...
ReplyDeletepasti gak akan pergi
ketika hanya bisa menikmati tanpa bisa menggenggam, karena ketika mulai berusaha untuk menggenggam ia malah pergi >.<
ReplyDeleteSeperti menggenggam pasir, semakin kuat kita genggam maka akan semakin sedikit yg tersisa. Maka jangan digenggam, jangan disentuh.. Nikmati dengan 'hati'..
ReplyDeletetak mampu merengkuh meskipun terlihat begitu nyata dalam pandangan.
ReplyDeleteninda,...kerenn bgt ^_*
like this......
mo kmn nyin??
ReplyDeleteberusaha meresapi.. tak tak kunjung mengerti.. :((
ReplyDeletepadahal yang diliat tu bayangannya sendiri.. --"
ReplyDeletekeren kak :D
ReplyDeletetapi iya sih, solusinya paling sentuh lewat cermin :D
*maaf kak ga nyambung #mewek*