(taken from random) |
apa saja yang membuatmu bahagia
telah kulakukan untukmu
demi mengharapkan cintamu
kini kubagai menanti datangnya pelangi
dimalam hari
yang sepi
perpisahan merupakan segala tentang bagaimana menjadi lain. bahwa kembali tidaklah sesederhana itu. dua individu yang menapaki jalan adalah soal takdir yang bersekongkol dengan hati.
iya, kembali tidak pernah sesederhana berpisah. dan berpisah tidak pernah sesederhana kinerja pertemuan ataupun pertautan hati.
kusadari yang telah kulakukan
membuat hatimu terpenjara
dan kuasa ku membukanya
walau seluruh dayaku ingin bersamamu
kunci hatimu patah tak terganti
sejak pertama kamu pergi, mendadak saja kopi jadi teman terbaikku, kopi yang kental... dengan sedikit gula. maka sejak kapan aku menyukai kopi adalah sebuah misteri. apa begitu kuat pengaruhmu menarikku yang semula tak pernah ingin mencicipi cairan hitam itu mendadak kecanduan. apa mungkin dari kegemaranmu akan kopi, kamu pernah bilang kopi bisa sedemikian mewakili hati. kamu minum kopi pahit ketika bersedih, kopi susu setelah bertemu aku, dan cappucino ketika sedang merindu.
cinta tak harus bersama
tak harus menyentuhmu
membiarkan dirimu dalam bahagia
walau tak disampingku
maka aku yakin, dalam segala bisik-bisik kenangan itu... aku sudah bisa menjauhkan kamu
dari hatiku.
untuk seorang teman -- yang ragu. terima kasih sudah membantu saya belajar merasakan aroma tangis.
dan susunan ajaib kutipan lagu Vidi Aldiano - Pelangi di Malam Hari (how a beautiful sad song!).
Kenapa ketika membaca tulisan ini, tiba-tiba kesendirian terasa menderaku ya Nyin? Duh..
ReplyDeleteah... tentang perpisahan dan kesendirian... >.<
ReplyDeletekopi...bagiku adalah jembatan antara dunia nyata dan dunia mimpi Nyin!
ReplyDeletesemangat ya kawannn
ikut menanggapi mba ajeng,...sudah karakter Anyin rupanya....maaf ...salah yaa?...
ReplyDeletekok sangat sendu ya rasanya.. ?
ReplyDeletekalo ada perpisahan pasti pernah ada pertemuan, dan sebelum itu adalah kesendirian....bukankah kesendirian yang lalu telah terlewati. Mengapa harus ditangisi....masih ada pertemuan pertemuan yang akan datang dengan tokoh yang lain dan berbeda...
ReplyDeletesendiri jadi sunyi dan sepi
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeleteo,mengapa yang sudah dilakukan membuat hatinya terpenjara,
makanya terpisah ya?
aroma tangis..? suka dg kalimat itu
ReplyDeletebisa kok kopinya dicampur krimer sedikit.. :)
ReplyDeletekita memang sehati nyin, aku juga suka kopi yg gulanya sedikit hehehe, btw "cinta tidak harus bersama" dibalik aja menjadi "bersama tidak harus cinta" :)
ReplyDeletekata-katamu sangat menyentuh hatiku....so sweet...
ReplyDeleteuh nyin, kopi pahit memang nikmat..
ReplyDeletedan kadang kita memang hrs menikmati rasa pahit itu...
bener2 sedih bgt, maaf juga aq baru bisa berkunjung kesini, soalnya aq ngenet juga g bisa lama, ngenet cuma sekedar update postingan aja
ReplyDeletecinta tak harus memiliki, ah,,n jadi pengen rasaian kopi pait, nanti mo buat :D
ReplyDeleteah ninda...sudah lama tak berkunjung ke sini. baru sadar pula saya kalo template nya baru :)
ReplyDeletejangan nangis2 ah :) mari senyum :)
Tinta pena telah mengering bersamaan dengan semua hal yang akan diri kita temui. Maka, jangan biarkan diri kita larut dalam kesedihan. Jangan mengira diri kita sanggup melakukan segala upaya untuk menahan tembok yang akan runtuh, membendung air yang akan meluap, menahan angin agar tidak bertiup, atau memelihara kaya agar tidak pecah. Adalah tidak benar bila semua itu dapat terjadi dengan paksaanku dan paksaanmu, karena apa yang telah digariskan akan terjadi.
ReplyDeleteSalam ~~ "Ejawantah's Blog"
nice post, salam kenal ya. ijin ngelink blognya ya...:)
ReplyDeletepictna itu loooh
ReplyDeleteanyin bgt :D
hiduup anyiin
ReplyDeletemet jumpa non
ReplyDeleteperpisahan kayaknya merupakan keterpaksaan.
nice artikel
T_T
ReplyDeleteseseorang pernah menuliskan hal seperti itu untukku...... meski agak berbeda.....
menjadi pesona ku dipagi ini *tulisanmu
ReplyDelete