Akhirnya laporan itu sudah bisa masuk ke penjilidan. Laporan yang pengerjaannya membuat saya entah kenapa jadi rindu tidur. Tahu kalau kedengarannya berlebihan. Cuma saat itu entahlah. Saya terpacu dengan target yang saya buat sendiri. Saya ngga bisa tidur tenang karenanya. Ketika waktu tidur saya belum tidur, ketika belum waktunya bangun saya sudah bangun. Begitu terus. Saya ngantuk dan kangen bermimpi. Tapi tidak bisa tidur. Merasa tersiksa. Tidur saya sedikit dan terlalu padat.
Skripsi sebagai kewajiban terakhir masih sedang dalam penggodokan data, bapak dosen saya maunya data saya mesti lengkap dulu. Sebaliknya, data-data itu perlu proses menunggu untuk sampai kepada saya... mesti mondar-mandir kesana-kemari... dan proses menunggu adakalanya membuat saya balas dendam mencukupkan tidur. Malah pegal-pegal karena jam tidur bertambah lama.... leher juga nyeri. Ada-ada saja. Memang tidur sebaiknya cukup... kurang memusingkan kepala, lebih juga badan ngga enak (ah padahal cuma tidur saja). Lagi-lagi mesti sering-sering mengingatkan diri sendiri, buku referensi itu buat dibaca Nin, bukan buat dijadiin bantal... tetap saja banyak meremnya dibanding bertahan membaca buku-buku itu...
Yah apapun, semoga segala perjuangan ini berimbas baik.
Oh ya, karena Fakultas Ekonomi telah berubah nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, logonya juga berganti menjadi seperti ini... untuk mahasiswa sefakultas dan sekampus yang sedang dalam masa-masa semester akhir, hendak menjilid laporan atau skripsinya... logo barunya ini ya :
Saya pikir yang lulusnya molor cuma yang pernah cuti saja, eh ternyata masih banyak juga yang belum lulus bahkan angkatan diatas angkatan saya. Saya pikir saya harus menetapkan target lagi. Bismillah sajalah.
Kalau ditanya kenapa kadang ada posting yang kotak komentarnya ditutup seperti posting ini?
Saya cuma sedang butuh ruang sendiri. Berbincang dengan diri sendiri. Memotivasi diri saya sendiri. Dan saya punya riak riak menggelegak yang butuh dialirkan...Itu saja. Itulah gunanya spasi.
Besok-besok kita ngobrol-ngobrol lagi... sabar ya jendela :)
Kalau ditanya kenapa kadang ada posting yang kotak komentarnya ditutup seperti posting ini?
Saya cuma sedang butuh ruang sendiri. Berbincang dengan diri sendiri. Memotivasi diri saya sendiri. Dan saya punya riak riak menggelegak yang butuh dialirkan...Itu saja. Itulah gunanya spasi.
Besok-besok kita ngobrol-ngobrol lagi... sabar ya jendela :)
No comments:
New comments are not allowed.