Kemarin Itik Bali melapor di blognya bahwa tulisannya dimuat di blog orang lain tanpa menyertakan sumber asal tulisannya. Bagi saya tulisan Itik sangat khas, setiap Blogger mempunyai masing-masing keunikannya sendiri dalam menuangkan pikirannya ke dalam bentuk tulisan.
Inuel menemukan cerpennya di copas persis oleh orang lain dan diaku miliknya pula di salah satu socmed, mau ngga mau pikiran saya ke arah sana juga... jangan-jangan si pengaku hasil karya orang lain ini mendapatkan pemasukan dari perbuatannya yang ngga terpuji.
Lewat cara yang dipakai Itik Bali untuk melacak tulisannya, kemudian saya menggunakan cara yang sama. Dan mendapatkan sejumlah tulisan saya dengan seenaknya dicantumkan orang lain ke dalam blognya, tanpa izin, TANPA mencantumkan link bahwa tulisan yang dimuat tersebut berasal dari blognya. Saya akan menyertakan mereka-mereka ini di posting ini :
milik seorang remaja yang katanya mengidolakan Kahlil Gibran dan Raditya Dika.. dua orang yang masing-masing punya ciri khas dalam tulisannya. Saya menemukan dua tulisan saya di halaman depannya, entah pada halaman-halaman yang lain lagi. Saya mencek postingnya juga yang berjudul Posesif, kesimpulannya saya rasa bukan cuma saya saja yang menjadi korban pencurian tulisan yang dia lakukan. Sudah ngga tampak lagi beda tulisan orang lain dan tulisan yang dia buat. TERUS BUAT APA PUNYA BLOG KALAU ISINYA CUMA COPAS BLOG ORANG LAIN?
orang yang punya blog ini mengcopas entah berapa banyak tulisan saya ke dalam blognya, saya bukain posting-postingnya dan menemukan banyak sekali tulisan saya yang dipasang di blog dia tanpa menyertakan sumber. Blog itu penuh berisi puisi-puisi yang membuat saya juga ragu itu dia sendiri yang benar-benar menuliskannya.
http://anandatasyaputri.blogspot.com/2010/11/terpisah.html (postingnya yang berikut ini benar-benar membuat saya jengkel, menampilkan tulisan orang lain dalam blognya dilengkapin pake fotonya lagi! Ih! Ngga malu ya mbak?? Foto yang diletakkan ini entah untuk tujuan apa, semestinya juga atas penguatan bahwa dialah yang nulis tulisan ini).
Entah siapa pemilik blog ini, lagi-lagi tulisan saya memenuhi nyaris seluruh arsip di blognya. Banyak lagi tulisan yang lain-lain. Ngapain anda bikin blog yang isinya bukan tulisan anda sendiri? Ngga ngerti deh saya...
bukan cuma mengakui tulisan saya sebagai tulisan-tulisan 'indah' saya, dia juga mengakui tulisan-tulisan selfnote saya ketika sedang gundah ke dalam blognya dengan melalui sedikit perubahan pada postingan itu. Sungguh bikin hati saya gatal. Kemarin saya mampir ke posting blog milik Mbak Enno dan saya menyetujui statement mbak Enno dalam postingan itu. Mereka ini ngga tahu apa yang saya rasakan, mereka juga ngga tahu dalam keadaan yang bagaimana saya membuat tulisan-tulisan itu. Tapi dengan seenaknya mengakuinya sebagai tulisan mereka sendiri.
Saya ngga ngerti blog ini milik siapa, saya pikir milik seorang Bunda. Tulisan saya Dan Semoga Nanti itu pernah dibacakan Bang Ivan Kavalera disebuah radio. Kalau mau menyertakan tulisan saya dalam blog anda harap disertakan sumber ya Bunda, saya pikir tidak bijak sebagai seorang Bunda mengcopy paste karya orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Saya tidak bisa menegur lewat komentar karena sama sekali TIDAK ADA kotak komentar maupun widget semacam shoutmix yang tertempel dalam blog itu.
blog ini yang paling membuat saya kesal diantara semuanya. Ini tulisan saya yang judulnya diganti, ada kalimat ini dibagian bawahnya :
Dikutip dari sebuah Novel ecek-ecek :) Entah berapa belas tahun, atau puluhan tahun lagi bisa di temukan di Rak Best Seller ..
sudah copas punya orang eh kurang ajar lagi. Novelnya siapa yang memasang tulisan saya itu? Tulisan saya ini asli buatan saya, belum pernah dibukukan. Kalau memang ecek-ecek kenapa ya kok sampai kamu copas dan letakkan di blog kamu??
ini tulisan lama saya, dia tambahkan tulisan dia pada paragraf terakhir yang beda sendiri settingnya itu, coba lihat betapa penggabungan dengan tulisannya adalah sebuah kesalahan yang biasanya dimiliki orang 'ngasal' dan 'seenaknya' kentara sekali perbedaan tulisan yang saya buat dengan paragraf yang dia tambahkan. Suasana yang dihadirkan, makna yang tersirat... dan yang mencolok, saya menggunakan kata SAYA sebagai penjelasan sudut pandang orang pertama dan dia menggunakan kata ganti AKU.
NAH coba lihat apa bedanya dengan tulisan saya di
http://nindalicious.blogspot.com/2010/04/tunggu-saja-ya.html
http://nindalicious.blogspot.com/2010/04/tunggu-saja-ya.html
dengan komentar-komentar yang memujinya dan dia tanggapi dengan penerimaan pujian yang menguatkan bahwa dia sedang mengakui tulisan-tulisan saya karyanya. Saya menelusur blognya dan lagi-lagi tulisan saya tertempel di sebagian besar arsipnya dengan mengganti judul, menambahkan paragraf-paragraf bawah dan lain sebagainya. Tulisan itu saya buat ketika saya sakit dalam keadaan ngga bisa jalan setelah operasi kaki. Dalam keadaan psikis yang tidak terlalu baik karena cobaan-cobaan saya datang berentetan. Saya melihat orang-orang datang dan pergi berbelasungkawa atas meninggalnya satu diantara wanita yang paling saya kasihi, Ibunda saya. Saya sukar berjalan, sukar beraktivitas dengan normal padahal harus mengurusi banyak hal. Belum lagi bahwa saya ngga bisa kuliah. Keadaan fisik dan mental saya sedang anjlok, menulis adalah satu-satunya pelepasan bagi saya waktu itu. Pemlagiat itu tidak tahu bagaimana kondisi batin saya waktu itu dan dengan teganya mengakui 'perasaan' saya sebagai tulisannya.
AAAAAAAAHH INI JUGA TULISAN SAYA!!!
lihat statement dia dalam posting diatas :
s
Saya bisa setidaknya menulis meneruskan cerita yang saya tulis yang sekarang sepertinya sudah mulai berlumut di harddisk, saya memang ingin menerbitkan, tapi bukan itu tujuan saya menulis dan menyelesaikannya, hanya karena beberapa orang yang curang dengan alibi meminjam lappie saya untuk sesuatu yang amat-sangat penting diam diam membaca tulisan itu memaksa saya untuk menyelesaikannya :), saya memang ingin melihat tulisan saya di rak rak toko buku, tapi lagi lagi saya berfikir, saya tidak mau menodai hal hal yang saya suka menjadi keharusan karena menggantungkannya sebagai profesi.
Saya tidak pernah akan menjadikan menulis sebagai profesi. Kalaupun buku saya diterbitkan saya tidak akan menuliskan nama saya sebagai penulis ( ini sudah saya terapkan di Mini book saya, tidak harus ada yang tahu siapa penulisnya :) ) Kalau bisa biar tempat nama penulis biasa ada saya kosongi dan bisa dituliskan nama siapapun disana, mungkin yang membaca buku saya bisa menuliskan namanya disana. Terserah, saya bahkan tidak keberatan ketika tulisan saya di copy dan di akui oleh orang lain, menurut saya itu tidak penting, bukannya yang penting adalah perasaan kita ketika menulis. Ya kan ?
Betapa menyebalkannya karena dia mengetengahkan pembelaan tidak langsung bahwa dia yang menulis tulisan-tulisan itu sendiri. Harus saya akui, saya merasa muak... Dia juga banyak memotong tulisan-tulisan saya di paragraf-paragraf tertentu untuk dijadikan quote postingan pendek dalam blognya. ini alamat fesbuknya http://id-id.facebook.com/helda.shahab siswa SMK farmasi. Orang yang berkemungkinan nantinya menekuni dunia farmasi. Bagaimana mungkin orang yang berperilaku tidak bertanggung jawab dalam dunia maya seperti ini mampu mengemban tanggung jawab melayani masyarakat nantinya??
Bloggers, ngga perlu malu dengan tulisanmu yang mungkin terkesan ngga penting atau biasa-biasa saja. Kamu selalu akan punya ciri khas dan ciri khas itulah yang akan diingat orang yang membaca tulisanmu. Keep still... itulah gunanya kamu punya blog, menuliskan ceritamu atau cerita banyak hal dari hati dan tanganmu, dari mata dan sudut pandangmu. Kita belajar menulis, karena itu kita punya blog. Untuk apa menerima pujian orang lain dari karya yang bukan milik kita? Apa gunanya bangga akan blog yang mencuri tulisan orang lain? Coba pikirkan.
bisa ngerasain sebelnya, soalnya dah pernah.. dulu malah foto saya dipake dan diedit trus ditambah2i diakui punyanya sendiri.
ReplyDeletekalo saya si pas itu cuman ninggalin komen, plus link kalo foto asli bisa dilihat diblog saya. toh pengunjung ntar bisa bedain mana yang ori mana yang nggak
nghadapin orang2 kayak gitu mah dicuekin aja mbak, toh orang2 kayak gitu biasanya gak bertahan lama dan selanjutnya semua akan tahu kalo isinya cuma hasil copy, soalnya kan pembaca bisa menilai gaya tulisannya yang terus berubah karena ngopy2 dari tempat2 lain..
ReplyDeleteyang penting gak kehilangan motivasi untuk menjadi yang berbeda melalui tulisan.. :)
waaaaaaaaaaaah, kl ad yg copas tulisanku blg ya nyin :D
ReplyDeleteDunia maya terkadang juga utk pencitraan, bs jd mereka menulis itupun (copas tanpa tanggung jawab)hny sekedar (tampak) eksis dan 'penipuan' citra diri.. Allahu a'lam :)
ReplyDeleteiiihhh aku aj sebel bacanya nyin, apalagi klo jadi korban..heuh..
ReplyDeletebtw ngecek nya pake copyscape or apa?
direport abuse aja mba, hihii
ReplyDeleteWah Mbak.. Kebawa emosi baca postingannya Mbak. Mau nanya, cara ngelacak tulisan2 kita itu gmana ya Mbak? Aku gak tau hehe
ReplyDeletehuaaaah,,,, mau cek juga aaah.... caranya gimana????...
ReplyDeletesabar ya... ambil positipnya aja...
mereka yg copas tulisanmu, mengakui secara tidak langsung bahwa tulisan kamu itu "indah"...
keep going!!!... :))
Entahlah Ninda, aku gak terlalu mikirin soal tulisanku dicopas. Mereka soalnya suka copas yang kata-katanya indah, dalem. Tulisanku amburadul dan banyak warning dalam bentuk pesan. Andai ada yang copas, apa dia bisa jelasin?
ReplyDeletetau gak Ninda, dulu ada blogger yang nyuri ide dari tulisanku dijadiin versinya sendiri aku juga kesel, hahahaha. masalahnya tulisannya pengalaman fiktif. menyangkut cinta ke anak kecil, malaikat, umroh, minggat, ridho Allah... dia ngarang tapi ngaku nyata. kamu taulah siapa dia...
ass..kakak... kgn ,,:)
ReplyDeletemakasi y kak. atas komennya, tersanjung deh di komen kakak..hhee..lebay..
ih..tu org emang kudu diberi pelajaran tuh kak..biar ga kopas karya org seenaknya..:O
saat kita memutuskan untuk nulis di blog
ReplyDeletekenyataan seperti itu memang sudah harus bisa kita terima
makanya aku ga pernah ngeributin hal seperti itu
biarin aja lah
dibikin mumet malah buang buang energi
mending kita pake untuk untuk mikir yang lain
lagian barang original sekarang tuh sudah ga ada
walau ga copasmentah mentah
tapi kita juga sering curi ide dari tulisan atau ide orang lain
you are such an asshole! kalau ga punya otak, ga usa maksa nulis deh!!! pake acara copas segala! plagiat ngesok! sok sok an pula kaya tulisannya bakal diterbitin. he-he-helo tunggu seratus taun lagi you bitch.
ReplyDelete(devania annesya habis mesuh begitu di blognya helda, ah lega rasanyaaa~~~)
fyuh! emang parah ya nin... kemaren itu aku sampe patah hati dan berniat ga ngeblog lagi. tp temen2 yg laen, dan memang adalah blogger2 sejati yg jujur protes keras sampe inbox email saya overload...
ReplyDeleteada yg tlp, sms, ninggalin offline msg...
aku jd ga tega dan ngerasa jahat klo akhirnya ninggalin mrk yg jelas2 tulus berteman... (dan jumlahnya jelas lbh byk dr para maling itu)
kita cuma bs sabar, nin... tp sejauh yg aku lakukan dgn menegur langsung, teguran di postingan, sampe ngejar ke twitter & fesbuk mrk... mrk mau ngapus curiannya. masalahnyaaaa.... masih byk yg lain, dan aku keburu capek ngejar2nya...
fyuh! :(
gila ya, sama kayak kejadian si mbok enno, udah ngopas postingan orang pas ketauan ngelesnya gak enak banget
ReplyDeletepenyakit ntu
aku dah kasih komen...
ReplyDeleteni baca:
http://helda-inside.blogspot.com/2010/10/3-hari-bedrest.html?showComment=1309078608389#c4734623922064680335
:D
ninda, ini twitternya helda shahab, kamu bisa mention teguran kamu disitu... biasanya klo twitter lbh sering dijenguk drpd socmed yg lain (FBnya jg restricted kan?)
ReplyDeletehttp://twitter.com/Blackbetter
tapi plis, komen yg berisi info ini jgn dipublish ya... hapus aja.
komen yg sebelumnya aja yg dipublish.
oke? arigato! :)
mungkin blog2 itu blog2 yang adsense kali mbak? yang ngejar rating dan alexa rank.
ReplyDeletebahaya juga yah nulis karya di blog. :(
untung belon pernah ngalamin.
Saya baru saja check semua..benar2 copasnya gak ketulungan dan tak sesuai kode etik perbloggeran..
ReplyDeletekak ninda,dici udah ke blog yg copas,,emang menyebalkan banget kalo tau di copas kayak gitu,,itu juga khan menyangkut hak cipta ya...
ReplyDeletekak ninda,gmna caranya bisa tau tulisan qt di copas orang??
thanks untuk artikel yg kaya info. sukses kawan
ReplyDeleteAku mending hiatus dibandingkan copas, kalupun copas harus minta izin dulu sama yg punya, itu juga kalo diizinin dan harus menyertakan link atau nama si penulis asli, kan? Cerpen-cerpen yg kumuat di blog untungnya yang sudah dimuat di majalah, aku mengijinkan yang ingin menggunakan cerpenku untuk tugas sekolah asal menyebutkan namaku sebagai pengarangnya.
ReplyDeletesayang sekali memang, masih ada orang2 yang seenaknya saja mengakui tulisan orang lain sebagai karyanya sendiri....
ReplyDeleteLaporan-mu Lengkap,aku check ke TKP dan rasanya Ingin aku inject saja..
ReplyDeletetapi apalah daya ini hanya dunia maya
Ikhlaskan sajaLah,itung2 amal :)
Waduh sekalinya mampir lagi Ninda lagi marah. Sabar Nin mungkin kejujuran dan integritas barang mahal sekarang ini.
ReplyDeletewow...banyak sekali yang telah mengkutip tanpa bilang atau ngelink ke ninda, mereka semua pasti pengagum ninda :)
ReplyDeleteTetap semangat nulis ya nin, tulisanmu banyak ditunggu dan digemari...
Ismicitra
*pernah mengalami hal yang sama, sesak juga sih*
aaaaaaaaaaaaaaaa gimana sih mbak caranya biar tau sapa aja yang copas tulisan kita?
ReplyDeletewew, untuk saya tidak termasuk, he he he
ReplyDeletemakanya saya gak pernah majang tulisan yg belum pernah dipublish di majalah. cerpen saya yg di blog rata2 udah dimuat dulu di majalah.
ReplyDeletesementara tulisan lainnya, anggap aja lagi derma. tapi begitulah resiko blog...bisa dicopas orang.
cuma memang seharusnya yg copas itu tau diri. mbok ya sebut gitu sumbernya dari mana.
pernah ke copas juga nih sebelum aq punya logo copyscape, setelah tahu tulisanku dicopas tanpa sumber langsung aja kutampilkan copyscape biar takut duluan.
ReplyDeletecuma klo lihat dari mereka sendiri klo punya tulisan terus dicopas kayak gitu apa g kesel ya, hahhh... pembajakan kontent
dan ternyata benar, copy paste semakin marak. Hampir tiap hari saya membaca postingan tentang copy paste. Ya, semoga postingan2 dan himbauan2 ini bisa memberikan kesadaran akan pentingnya menghargai hasil karya orang lain. Ya. semoga... :)
ReplyDeleteit's so sad. Pelajaran positive yg bisa nina dapet, tulisan-tulisan nina bagus dan banyak orang yang suka sampek copas di blog. Tapi cara mereka salah, ini namanya pembajakan :p.
ReplyDelete*Ada gak ya yang copas postinganku? :p
ya ampyun.... aku udah baca nin, postingan2 itu, aneh ya ada orang yang begitu, apalagi yang copasnya sebagian besar bahkan hampir disemua postingannya.
ReplyDeletetapi aku akui Ninda, tulisanmu memang baguuuuuus bgt, maklum banyak yang suka termasuk aku, tapi mereka memang salah yang seenaknya copas tanpa izin dan tanpa sumbernya.
Sabar ya ninda....
nyesek banget yh nind, klo karya kita main diakuin sm orang lain gt ajh. btw mau tanya dnk !, cara utk supaya kita melacak tulisan kita di copas orang itu gmn yh ?
ReplyDeletehahaha...br jg diomongin ternyata tulisan saya yg berjudul "aku jatuh cinta" jg di copas nind, di http://anandatasyaputri.blogspot.com/2011/05/aku-jatuh-cinta.html
ReplyDeletehi... nyin.. udah lama banget ga ke sini yah.. wah sepertinya acara kopas marak lagi nih..
ReplyDeletemungkin saran saya bisa ninda lakuin, coba di lock tulisan ninda yang udah terposting, hmmm aku ga tau persis caranya gimana, tapi coba tanya bang Attayaya a.k.a my husband.
dia kan punya banyak blog dan sering tulisannya atau gambar mengenai corak melayu di curi orang, so dia lock semuanya jadi ga bisa di ambil lagi, untuk lebih jelasnya tanya bang Attayaya ya...
semoga bermanfaat :)
cara taunya gimana tuh? Emang menyebalkan, paling tidak mereka menyebutkan sumbernya. Salam kenal ya
ReplyDeleteckckckck,....hufft bisa mba ir bayangkan perasaan anyin, mba ir jg pernah ada yg copas tulisan2 mba ir beberapa kali. herannya mrk sllau keukeuh dan gak mau menerima dianggap plagiat !
ReplyDeletehikmahnya kira semakin tahu....tulisannya anyin memang baguss,makanya mrk copas :)
Ah betul, buat apa mendapat pujian dari tulisan yang bukan milik kita sendiri :)
ReplyDeleteCara liat tulisan kita yg di copas gmana??
ReplyDeleteBersabar aja,, ambil hikmhnya.!!
wooowww... ngeri juga yah..ada yg copas tanpa mencantumkan sumbernya.. :(
ReplyDelete:) sedih melihat para pengcopas..
ReplyDeletemereka semua newbie kok mbak
belajar ngblog
dan pengin jadi orang lain
wah, dasar plagiator, wah jangan2 tulisanku juga? wkwkwkwkwk\
ReplyDeletemana ada tulisanku yg bagus, jadi nyantae aja, tapi jujur, kalo masalah agama, aku copast dari note salah satu ustadzku, karena di suruh nyebarin ya udah aku copast aja, kalau untuk kebaikan dan g ada larangan hak cipta ya boleh2 aja kan, hehehe
tapi kalo yg ini kasusnya lain, gimana mau kreatif kalau kayak gitu, ahhh, tp watak kita rata2 gitu, sinetron2 dan ftv aja kan biasanya gitu. hehehe
(ahhh, terlalu banyak ngritik aku, g baik) :)
selama tulisan copiannya tidak diterbitkan menjadi buku menurutku gak masalah nyin, namun memang mangkeli n mbencekno klu ada org spt itu but begitulah resiko didunia maya :)
ReplyDeletewahhh semakin banyak ada plagiat blog neh...sungguh ga kretif sekali...kalo ga punya ide buat nulis mending ga usah buat blog aza...
ReplyDeleteitu tandanye mereka tuh gak kreatif..ibaratnya kayak orang gak punya kepala n ngiri sama kepala orang laen...numpang tenar tuh..klo aku sih biarpun tulisanku gak mutu, tapi bangga bisa nulis
ReplyDeletewah sungguh terlalu kenapa masih ada sih blog yg copas
ReplyDeleteduluuu bgt pernah ada yang copas isi blogku juga
pas aku tanya eh dia malah bilang katanya "mungkin kita copas ditempat yang sama" *gubrakk* padahal jelas2 aku yang nulis ckckckck
eh gak lama abis itu dihapus sama yg punya blog hehe :D
artikel "kata maaf yang tak pernah tersampaikan" kayaknya kemarin habis di share ma salah satu friendlist ku di fb deh nyn,,,tapi lupa sapa yang ngeshare dan sepertinya yang di share bukan blog mu
ReplyDeleteWahh... mbak Ninda,, sabar ya,, saya juga jadi emosi sendiri baca tulisannya.
ReplyDeleteKalo boleh tau, emang gimana caranya menelusuri blog2 yg majang tulisan kita?
mba ...sabar ^_^
ReplyDeleteKamu bisa mencuri apapun dariku.
ReplyDeleteTak hanya kata bahkan juga nyawa. tapi takkan pernah jiwa. Jiwa yang telah belajar makna yang benar dan salah.
Katakan itu pada pencuri. Nin.
jiaaaaaah
ReplyDeletekita senasib
blog aku yg tamadun melayu, gambar-gambarnya banyak diembat orang dan ga nyantumin sumbernya.
akhirnya aku pasang anti kopi, anti teeh eeeh anti klik kanan, anti block select all (ctrl+a)
cukup mempan bagi pengguna komputer yg ga ahli
http://www.attayaya.net/2010/02/cara-men-disable-right-click-klik-kanan.html
nb :
maryo mendekam dalam gua TA tugas akhir.
saya juga pernah mengalami yang kaya gitu. ada juga yang cuma nulis nama saya, itupun juga nama depan saja, tanpa mencantumkan link ke posting aslinya.
ReplyDeleteyang unik, pernah gambar hasil coret2 saya dipake foto profil seorang cewek di facebook, ternyata dia temennya temen saya sendiri. dan sekarang malah temenan baik. hehehe...tenang aja, kalau diikhlaskan, pasti ada hikmah baik yang bisa diambil kok :)
trus masi ada yang copas lagi nin?
ReplyDeletewow, curahan hati banget kayaknya... ya sy pun tentu ngga pernah setuju dengan plagiatisme syndrome; pembunuhan kreativitas; atau apalah istilah nya.
ReplyDeletesy jd inget pas tulisan sy di blog dicuplik sebagai quote di status FB seorang teman, tnp menyertakan sumber, seakan punya dia hehe sebel juga, tapi di sisi lain mungkin orang2 itu terinspirasi dengan tulisan kita.
apalagi yg mencopy tulisan ninda kayaknya banyak, anggap aja mereka fans hehehe
kasih comen aja ukhti diblog- blog mereka, mereka tau dan juga ga terlalu banyak korban..
ReplyDeletekasih comen aja ukhti diblog- blog mereka, mereka tau dan juga ga terlalu banyak korban..
ReplyDeletewahhh terus berkarya Nin, plagiat itu tak akan bisa nyamai yg asli.
ReplyDeleteeh elamat ya di header sdh nongkrong IBN, sring sring rupiah akan datang
oh ya, malu deh klo copas diketahui yg punya, gimana kita bisa punya ide klo hanya copas
ReplyDeletewah hak ciptanya tercuri ya??
ReplyDeletesemoga bisa berkarya lebih baik untuk berikutnya
bagaimana bila kita sendiri yg mulai menghargai hak cipta orang lain, misalnya dgn berhenti mendownload bajakan :)
ReplyDeletesabar ya dek ninda sayang....semakin tinggi orang maka cobaan akan selalu datang....saya tau betapa menjijikkannya jika karya kita dicuri orang lain. sayapun pernah mengalami itu..bahkan berkali2..bukan soal tulisan tapi karya seni saya. dan rasanya "sakit" bukan main...tapi percaya deh...orang tau kok mana yang asli dan mana yang palsu...okayy dek! tetap semangat!God Bless!
ReplyDeleteturut prihatin mbak :(
ReplyDeleteoh ya, cara biar tahu tulisan-tulisan kita dibajak itu gimana ya?turut prihatin mbak :(
oh ya, cara biar tahu tulisan-tulisan kita dibajak itu gimana ya?
yach begitu lah orang kadang punya sifat yang aneh
ReplyDelete