from elcamiinooreal's mim
Kupikir, kota yang menyenangkan untuk dilewati ketika perjalanan malam adalah kota-kota super saja.
Namun yang tengah kulewati ini bukan kota super dan rupanya dia tetap menyenangkan dipandang ketika malam.
Rumah-rumah berdiri diatas tanah yang nyaris saja bisa disebut berundak-undak. Dan lampunya mengerling genit seperti lentera mengapung-apung ditengah latar hitam, malam.
Kerlingan yang anehnya malah begitu membumi dan redup-redup lembut.
Mungkin sendu.
Mataku menuruti jalannya kerling itu dibalik kaca riben berembun karena hawa dingin.
Waktu merangkak seperti siput kecil dan aku rasanya ingin memberi hadiah sepasang sepatu roda untuk keamatlambatan itu.
Mereduksi waktu untuk bisa lebih cepat menemui kamu.
Jalan ini masih begitu panjang sementara anggapanku tetap sama, gagal kudiamkan,
Mengapa kita tidak menyadari bahwa kita butuh bersama dari sejak awal saja?
Jadi kau dan aku tidak perlu terlibat dalam permainan luka yang tidak membawa kita kemana-mana selain ketiadaan.
Atau ini adalah soal bahwa benar takdir bekerja dengan cara yang tidak bisa kita duga.
Aku merindukan kamu, tanpa peduli betapa berantakan rapalan ini kuucapkan dalam kepala. Entah sudah berapa ratus kali, sepanjang jalan ini.
Kearahmu.
Ya..Perjalanan itu masih panjang.
ReplyDeleteAku ingin kamu disisiku menguatkan
Tersenyum bersama....
Hemm....kereeen.......
jadi ingat Flash Fiction yang baru kubuat..mampir ya...
kerinduan akan seseorg,,kalau di tuliskan emng bisa membuat kata2 begitu indah,,yg terkadang susah di mengerti krn itu sesuatu yg abstrak,,,, krn itu tulisan dari hati, maka cukulaph sy yg ngebaca disini sbg penyimak sj,,hehe,, met weekend mbak
ReplyDeleteMaaf OOT.
ReplyDeleteJanjiku pada senja sebenarnya Flash Fiction buat kuis @nulis buku. Syaratnya dengerin lagu. nah di lagu itu ada peluk..ahahhaha.jadi deh pake itu. tapi nggak menang juga akhirnya
Sebenarnya perjalanan itu akan menuju kemana? :)
ReplyDeletesuka bagian ini "Mengapa kita tidak menyadari bahwa kita butuh bersama dari sejak awal saja?
ReplyDeleteJadi kau dan aku tidak perlu terlibat dalam permainan luka yang tidak membawa kita kemana-mana selain ketiadaan."
anyiiinnn kangenn chit chatt >.<
hmmm.... nice poet
ReplyDeleterindu sama sapa nih?
ReplyDeletekalo lagi kangen, biar jauh juga ga berasa lama tuh...
ReplyDeletesetiap kita mesti bisa beradaptasi dengan perjalanan panjang masing-masing, toh.
ReplyDelete