Hari yang diselubungi air berlimpah dari perut langit dan kota dingin saya menggigil. Saya bengong di dalam kamar menikmati tontonan yang saya download menggunakan modem. Kosan sepi. Rupanya sudah masuk minggu tenang, jadi banyak yang pulang kampung.
Saya tiba-tiba saja kepengin mengkonsumsi kopi dingin. Jadi saya keluar dengan payung transparan polkadot kuning milik saya dan sengaja memutar jauh untuk membeli sebotol air dingin. Saya cuma perlu berjalan saja. Terus bergerak tanpa terdiam dalam satu titik. Saya dalam keadaan yang demikian, terhenti di suatu titik hidup.
Terpusat.
Tidak bergerak kemanapun.
Saya baru saja menerima pemberitahuan bahwa saya lolos seleksi pertama penerimaan pegawai salah satu BUMN besar. Tapi saya merasakan titik stagnan itu. Saya seperti lupa dengan apa yang biasa dinamai harapan. Jadi ketika pemberitahuan itu muncul di ponsel saya, muka saya tetap datar dan meletakkan benda itu kembali. Sampai dititik terjauh yang seperti ini, sampai tanpa ekspektasi apapun.Saya cuma tahu cara berusaha dan berjuang.
Saya tahu saya mesti mengerahkan seluruh apa yang ada dalam diri saya, kekuatan dan kekeraskepalaan.
Tapi saya sudah tidak punya tenaga untuk berharap. Saat ini.
Sesampai dikamar saya mencampur kopi dengan air dingin dan meminumnya ditengah hawa menggingil.
Seperti ini.
Mungkin,
adakalanya kita tidak perlu melawan keadaan yang sampai pada kita.
Mungkin, jalan terbaik adalah tenggelam didalam situ agar punya kemampuan bertahan dibawah air dan mengikuti ritme alirannya.
Mungkin, jalan terbaik kadang bukan terletak pada melawan...
namun mengikuti apa yang sudah ada dan berdamai dengan keadaan.
Mungkin.
harapan yg besar seperti ditanggapi dingin yo mbak seperti sedingin kopi yg di buat,,
ReplyDeleteDapat informasi lulus dan tulisan ini tercipta, kenapa nin? Mungkin sy belum bgitu paham maksud tulisan ini, perasaan kamu dn kondisi km. tapi apapun itu, semangat yooo... kalo gak ada harapan lagi yah mungkin saatnya km berhenti dn menyusun kembali. Jgn menjalani sesuatu yg hatimu tdk menerimanya.
ReplyDeleteToh kita hanya bisa berharap setelah berusaha dn berdoa. ciayyooow... semangka!
weeehh gak bisa komen apa2 nih kalau kata2x sangat halus :D
ReplyDeletemengalir bersama air dan angin
ReplyDeletehmmm.. semua kembalikan kepada hati, terkadang memang perlu tahu bagaimana hati kita bicara tentang satu kondisi. ikuti feelingnya, ikuti iramanya, insya alloh ketemu jawabannya,
ReplyDeletejangan menyerah, jangan putus asa, tetep semangat kejar apa yang kamu inginkan!
it's like... something i can't explain.. X')
ReplyDeletembak ninda semangat dong... udah lolos ditahap pertama.. dulu aja pernah sampai tahap akhir.. :D
kadang.. semangat bisa jadi sumber kekuatan lebih loh..
SEMANGAT!!! :D
kopi dinginnya enak gak nin? :P
ReplyDeleteMengikuti arus kadang bertentangan dgn hati, kalo melawan arus, kita sendirian hehe.. *jadi bingung*
ReplyDeleteKopi kok dingin, Nin... :(
ReplyDeleteiya maak. hidup tidak melulu tentang mendapatkan, meraih, dan mengejar. seringnya malah tentang menerima dan melepaskan. tersenyum dan bersyukur.
ReplyDeletemisalnya ya, kamu bersyukur gitu loh punya temen seksi kaya akyu. walaupun masih kalah seksi sama kau ke mana-mana sih maak *towel pantat* *kabor*
keadaan kadang membuat kita harus melawan arus tapi terkadang kita harus mengikuti arus air,yang panting mau dimana pun kita beranda adalah selalu menikmati apa yang ada saat ini
ReplyDeletekak, aku biasanya baca blog off line lo. jadi aku download dulu baru baca :D hehe
ReplyDeletejadi komentnya agak gak nyambung,
ciiee.. yg headernya ganti ganti :D
kayak nasib saya ini...
ReplyDeletebelum mau melawan, tapi pengen tenggelam aja dulu, menikmati keadaan :-D
ini kisah nyata bukan? kalo iya, segera bersujud syukur. rayakan kegembiraan dengan siapapun, terutama yang jarang makan makanan enak.
ReplyDeletekalo memang iya, ada alam bawah sadar yang takut keluar dari posisi nyaman...
pertama tama selamat yah nin udah diterima dan selamat atas template barunya...
ReplyDeletemengikuti arus bukan berarti kita harus diam panpa perlawanan... kalau kita hanya mengikuti arus dengan diam.. kita pasti hanya akan diombang ambingkan arus bahkan ada kalanya kita akan dihempaskan ke bebatuan... jadi jangan lelah untuk berjuang...
waaaah selamat... seharusnya kopi dingin itu bikin Mbak senyum :)
ReplyDeletemungkin!...berdamai dengan kondisi, tidak mau melawan padahal punya kekuatan, tapi membiarkannya, stagnan.
ReplyDeletehati manusia penuh misteri ya mba, untuk menyiasati memang berbeda tiap orang karena berbeda juga pengalaman hidupnya.
mba....jangan melankolik (terlalu)...
dunia terus berputar, dan tidak mempedulikan apa yang ada didalamnya....
salam ..........
hm... harusnya senang donk sudah lulus seleksi....
ReplyDeletesetiap manusia pasti pernah berhadapan dg situasi stagnan, itu normal banget, asalkan kita aware kapan harus memulai kembali agar stagnan itu berubah... ya ga?
makasih ya dek udah sering main ke rumah maya saya... :-)
hei..
ReplyDeletekita sama mas bro ninda.. :D
hidup di era mahasiswa mahasibuk mahamalas sudah berakhir.. sudah saatnya kita pikir perut sendiri.. emak bapak dirumah juga sudah saatnya kita ganti posisinya sebagai tulang punggung..
itu yang ada dipikiranku sebelumnya..
tapi sekarang ya kita sama sama lesu.. entah kenapa setelah sekian lama berjuang akhirnya saya belum mendapatkan apa yang dinamakan : hasil..
hasilnya masih berupa butiran harapan...
tapi butira butiran itu akan menyatu dan akan menjadi pantai...
link back ahhh
ReplyDeleteselamat ya lulus seleksi pertama, nyin! bumn-nya yg berlokasi di jatim itu ya? nebak2 sih...hehehe. btw, bicara ttg mencari pekerjaan, biasanya ketika kita sampai di titik jenuh & tdk pny harapan, justru kadang2 pekerjaan itu dtg dg tdk di-sangka2, mskipun kdg2 pekerjaan yg kita dptkan itu tdk selalu sesuai yg kita impikan.
ReplyDelete-vany-
selamat ya lulus seleksi pertama, nyin! bumn-nya yg berlokasi di jatim itu ya? nebak2 sih...hehehe. btw, bicara ttg mencari pekerjaan, biasanya ketika kita sampai di titik jenuh & tdk pny harapan, justru kadang2 pekerjaan itu dtg dg tdk di-sangka2, mskipun kdg2 pekerjaan yg kita dptkan itu tdk selalu sesuai yg kita impikan.
ReplyDelete-vany-
selamat atas keberhasilannya diterima menjadi pegawai BUMN
ReplyDeletehidup memang harus berdamai Ninda, karena kita hanya bisa berencana/berandai tapi Dia-lah yang menentukan
Waaaah, masyaAllah, mba ninda, akhirnyaaaaaaa... Selamaaaat ya mbaaa...
ReplyDeleteaku ikut (entah apa yg dirasakan mba ninda apakah bahagia atau apa?) yg jelas, aku merasa bahagia ajah, hihi...
Alhamdulillah, bersyukur akan membuat semuanya terasa indah mba :D
tetap semangaaat yaaa :)
nyin, tulisan mu msh ga berubah. masih bikin aku speechless, nyentil banged bahasanya..
ReplyDeleteeniwei, bumn mana nyin?sukses yaaa
Semangat nin, semangatnya yang harus tetap dijaga :))
ReplyDeleteTidak inginkah sejenak mengeluarkan ekspresi seperti terlonjak riang atau tertawa senang tp tetap dalam kontrol bahwa penentu segala harapan adalah DIA.
ReplyDeleteHemmm, mba irma jg mahluk yg beberapa org dekat bilang sedikit membosankan. kadang terlalu flat...tp diwktu tertentu bisa menjadi sangat ekspresif.
blog ini blog favorite mba, ada keunikan ninda dlm tulisannya. mngkn krn sosok datar ini dan tulisan 'tidak biasa' mu ya yg membuat mba kudu mampir ke sini....
salam kasih dari gerimis di kota bekasi :)
komen apa yah, aku blum cukup umur menanggapi masalah orang dewasa. hohohohoho :)
ReplyDeletettd: kira
mungkin, sebuah kata yang mengambang.
ReplyDeleteDan jalan hidup ini apa juga mengambang ya, seperti kata mungkin. Yach, mungkin hanya Tuhan yang tahu ujung jalan ini. Jadi benar, nikmati saja ritme kehidupan ini seperti air yg mengalir.
Selamat atas lolos seleksinya
ReplyDeleteUmh.. kalau merasa stagnasi, mungkin hanya krn jenuh saja. coiba saja maju terus... Tuhan pasti kasih yg terbaik. Baik itu lolos atau tidak nantinya ^^
BayuKristanti.com
selamat utk keberhasilannya seleksi di BUMN #ngiri ~ hehehe
ReplyDeleteHope will be better every time
Semoga kemungkinan menjadi kenyataan, dan selamat atas lolosnya ikut seleksi.
ReplyDeleteNin dapat salam tentang pesanan Rambutannya.
wadoh, kemana aja ni orang, aku kasih PR biar g males, dikerjain yah..
ReplyDeletekira
Dear Ninda,....
ReplyDeleteBlog ini salah satu yg menginspirasi mba irma, ada award cantik untukmu. diambil yah...semoga berkenan :)
jangan pernah putus asa dari meraih harapan,cita2,roda kehidupan terus berputar tergantung usaha kita dan do'a,tetaplah berjuang semua ada masanya,semangat..!!
ReplyDeleteninda coba feed kamu di setting "Short" lalu kotak komentar kamu disetting "Embedded below post"
ReplyDeletedan viola..... kotak komentarmu menjadi bertingkat :)
@all, saya belum keterima jadi pegawai.
ReplyDelete