pic taken from random googling |
Saya sudah menulis beberapa drama dan film di blog ini hingga rasanya saya perlu memberi nilai dengan kisaran 100 pada masing-masing drama.
Heartstrings ini drama musikal. Bercerita tentang Lee Gyu Won dari jurusan musik tradisional dan Lee Shin dari jurusan musik terapan. Lee Gyu Won masuk jurusan musik tradisional karena kakeknya seorang ahli dalam kebudayaan tradisional. Dalam sebuah kegiatan pengumpulan amal Lee Shin yang awalnya bersedia datang karena permainan band dan nyanyiannya yang bagus tidak bisa datang sehingga Gyu Won yang marah menggantikan posisi Lee Shin sebagai vokalis untuk tetap memperoleh dana yang akan ditujukan untuk perawatan salah satu dosen yang sakit keras.
Seorang sutradara terkenal dari broadway (dan dulunya mahasiswa sekolah mereka) kembali ke negara asalnya untuk menyutradarai sebuah drama musikal, sutradara ini kemudian menemukan bakat besar Lee Gyu Won dalam menyanyi karena kebetulan dia menonton pertunjukkan pengumpulan dana kemudian
memintanya untuk mengikuti casting sebagai pemeran utama.
Kemudian... rrr... saya sudah agak lupa jalan ceritanya karena sudah beberapa bulan lalu menonton ini tapi saya baru sekarang menulis reviewnya.
Drama ini sangat simple dalam hal permainan emosi dan masalah. Konflik yang ada pun digiring dalam bentuk yang mengalir dan wajar. Semula akan dibuat dua puluhan episode tapi dibatalkan karena ratingnya kurang baik sehingga cuma dibuat sampai episode 15 saja.
Jangan tertipu dengan penampakan rating drama Korea, karena yang saya lihat selama ini drama yang bagus dan 'unik' malah punya rating yang tidak gemilang. Sebaliknya drama yang ratingnya bagus kadang-kadang membuat muka saya yang tanpa ekspresi jadi seperti ini ---> @____________@
Saking nggak penting atau anehnya jalan cerita yang disajikan.
Mungkin perbedaan selera cerita masyarakat di negara asalnya dengan penonton disini kali, ya...
Heartstring menampilkan problematika remaja yang wajar dan sederhana, tidak terlalu rumit dan kompleks tapi juga nggak berlebihan. Romantismenya juga sederhana dan manis namun tetap berkesan bagi saya yang menontonnya sampai selesai.
Jangan berpikir ini akan sama 'lame'-nya dengan serial High School Musical, sebenarnya musiknya kurang banyak ya namun bisa dimaklumi dengan episode yang diperpendek. Endingnya seperti terlalu cepat, saya jadi merasa adanya puzzle yang kurang lengkap karena cepatnya berakhir itu.
Ngomong-ngomong, kostum Lee Gyu Won dan clique jurusan musik tradisionalnya sepintas terlihat jadul tapi model-modelnya classic yang bagus, enak dilihat. Jadi sepanjang drama saya suka memperhatikan model-model baju mereka yang 'tidak biasa' untuk ukuran drama korea. Hehe :)
Seperti berikut ini:
Hanbook (pakaian tradisional) Gyu Won paduan warna dan bahannya cute kan ya :D |
ini seumpama kainnya dipanjangin juga saya mau pakai :P |
Nilai 83 untuk drama ini dari kisaran 100.
wah pecandu drama korea juga ya ternyata... tapi mending deh daripada sinetron di indonesia...
ReplyDeletejiakaka~
ReplyDeletenulis drama ini....
aku juga suka mb' :D
udah nulis juga reviewnya ^^....
kalo boleh nilai 85 deh XD
eh iya.. aku udah punya dvdnya, tp blm sempet nonton. Jd pengen buru2 nonton nih.. hehe..
ReplyDeletewohoooo... udah lama rasanya nggak nonton drama korea -_-"
ReplyDeleteostnya bagus kak ya !!
ReplyDeleteiya ya, kayaknya selera masyarakat Indonesia beda sama masyarakat sana. Buatku drama ini lumayan. Karakter Gyu Won dan Lee Shin terlalu mirip sama Go Mi Nam dan Shin Woo di You're beautiful, jadi komentarku "ah..sama aja". Tapi secara keseluruhan memang alur ceritanya bagus :)
ReplyDeletejadi penasaran pengen nonton...
ReplyDeleteSinetron korea emang rame sih ya...hehehe
salam hangat kak ninda... :)
Pengen nonton, ih. Soalnya kayanya cowok yang maen ganteng. *alasan utama nonton drama Korea*
ReplyDeletewah kebetulan sebelumnya nonton yang jdulnya "He Is Beautiful" :D
ReplyDeletesatu ditambah satu... sama dengan lima... horeeee...
ReplyDeletemukamu yang datar kayak papan penggilesan, ngahahahahaa sukiiii <3 <3
iya, kaya playfull kiss,, film lucu gitu dpet rating rendah.. ckck
ReplyDeletebtw aku mau aplod foto ciputnya, muales bgt mbk,, langsung ke link yg tk kasi aja.. hehehe
jadi best reviewer lah
ReplyDeletedan menjadi bahan acuan bagi penonton
ayo semangaaaat
suka drama korea juga ya. Sama dong. Drama korea, aktingnya bener bener alami. Sederhana tapi mengena lewat mimik wajah dan perilaku.
ReplyDeletemantap dramanya
ReplyDeletehee... hee....
hehe.. jarang nonton tv :) kurang tau juga ama pelm korea..
ReplyDeletekadang bikin kesal loh film bagus dibatalkan krn ratingnya rendah, misalnya "life unexpected" (film seri hollywood ini)
ReplyDeletemba irma jg suka nonton drama korea, rata-rata menyentuh.... dan suka liat baju@ mrk yg memang unik tp jg modis ^^
ReplyDeleteNinda,..makasih masukannya...
ReplyDeletegimana sih cara kalo kita mau posting tp salah satu postingan kita gak ingin dikomentarin ?? hihihi....seneng dikomentarin tp kdg ingin sesekali nulis tapi hanya ingin dibaca dan dimengerti saja :)
makasiih ninda....:)
hihihi...sudah ketemu caranya ninda :)
ReplyDeletesetuju dengan kata2 "jangan tertipu dengan ratingnya saja, karena terkadang ratingnya malah tidak sesuai dengan filmnya"
ReplyDeletehehehehehe :)
Aku suka dengan baju2 panjangnya Gyu Won
ReplyDeleteAku suka banget pas Gyu Won nyanyi di audisi sambil nangis :) suaranya bagus.. Oya, mbak, udah nonton Beethoven Virus? Itu kerennn. Ada bonus muka ganteng Jang Geun Suk pula ;)
ReplyDelete