Kapan kemarin sesudah adik saya pulang dari Malang untuk suatu urusan yang disana dia diantar oleh salah satu sahabat saya, saya dan sahabat saya beberapa hari setelahnya sempat ngobrol via messenger.
Dia menyapa dulu ngomongin hal-hal semi tidak penting yang biasanya kami bahas.
Sampai akhirnya saya ngomong via tulisan, "Terima kasih ya, udah mau ngantar adik kemarin... kalau dia nakal marahin aja nggak apa. Ikhlas... hehe.."
"Eh adikmu beda banget ya sekarang. Jauh lebih dewasa ketimbang dulu jaman kita masih kuliah..."
"Iya." Saya menyetujui.
Dia benar-benar tumbuh dengan cepat, dan bahkan juga sebelum waktunya.
She's really young and grow up so much. Satu sisi hati saya merasa prihatin karena tidak bisa menghentikan segala hal-hal buruk terjadi pada anak itu.
Namun ada sempilan sisi hati lain saya yang juga merasa bangga.
Dia mungkin tumbuh dengan cara yang demikian keras, tapi dia bertumbuh dengan baik...., Ibu :)
DAN waktu juga terasa berjalan demikian cepat image from here |
mbak Nin.. umurmu sekarang berapa sih? gak beda jauh kan ama arip... iya kan? :O
ReplyDeletewaktu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa saya sudah lulus kuliah... :P
ReplyDeleteaku juga suka kaget kalo pulang kampung
ReplyDeleteliat cewek cakep di suit suitin
jebul beberapa taun lalu dia suka aku gendong kemana-mana
hihihi jadi malu
Bagus ;)
ReplyDeletedia belajar pada hidup,..dan krn dia memiliki kaka yg hebat ;)
ReplyDeleteAda yg membuat saya penasaran
ReplyDelete"Dia bertumbuh dengan .....ibu"
Adik di UB juga ya Nin