Seperti biasa selalu senang hari Jum'at cuma karena ada jeda yang cukup panjang buat saya nulis disini, sempet nggerundel sendirian dan orang-orang sepi.
Rasanya nyaman ngantuk ditemani geraman mesin pc yang sedang dalam posisi stand by.
Hehe I'm nerdish, what can I say...?
Dalam komunitas perempuan saya nggak selalu bisa cocok, bukan karena gap umur... tapi mungkin karena saya ngerasa-rasain. Saya nggak gampang punya teman dekat, karena saya biasanya selalu menjauh dari kelompok yang nggak cocok. Ada kondisi-kondisi saya bisa membaur, tapi pada akhirnya kami mungkin bisa jadi teman... tapi dia atau mereka nggak kenal saya. Tetap nggak kenal saya.
Ketika berinteraksi dengan seseorang, untuk mengetahui dia tipikal teman yang saya inginkan dekat banget dengan saya atau tidak, saya harus tahu dibalik semua sifat dan temperamennya... dia orang yang benar-benar baik. Baik itu beragam sih, tapi orang yang bisa baik ke saya juga nggak banyak.
So here it is...
Saya berinteraksi sambil ngerasa-rasain sifatnya dia, nerusin bisa dekat kalau dia baik dan kami mungkin cocok jadi teman. Tetap dekat dengan jarak kalau dia berpeluang besar menyakiti saya.
I'm fragile inside.
Saya juga bisa sedikit banyak punya gambaran dari sifat seseorang dari tulisan yang dia sajikan di socmed. Itu barangkali ya salah satu indikator buat saya untuk mendekat atau menjauh.
Kemarin-kemarin rasanya lucu aja membaca komentar orang-orang di posting saya, maaf belum sempat membalas semuanya sekaligus. Waktu saya cuma sedikit buat masuk kedunia kalian. Tapi saya usahakan meskipun kudu nyicil-nyicil.
Saya terutama selalu ketawa baca komentarnya Arif yang dia begitu bingung dengan isi kepala saya. Sesungguhnya saya juga nggak bisa tepat mendefinisikan diri saya.
Salah seorang sahabat saya bilang saya introvert yang terlihat ekstrovert. Barangkali benar.
Tapi entah juga.
Dulu sekali, pernah seorang lelaki tertarik pada saya karena dia melihat saya sebagai seseorang yang ramah, ceria dan selalu tersenyum tertawa melihat dunia. Pada kenyataannya saya nggak begitu. Sebenarnya saya pendiam, tapi jadi seperti 'kepenuhan batre' kalau ada faktor pemancingnya misalkan orang yang aslinya bersifat ceria dan heboh.
Saya... saya.... ya beginilah, kalau ada yang merasa nggak suka... that's your problem :D
Quotenya Keenan di film Perahu Kertas. Ngomong-ngomong weekend ini saya pengin baca ulang bukunya. Sedang lelah dengan laporan On The Job Training
pic taken random by Google |
kalo kata-kata di sosmedku gimna mbak? hehehe
ReplyDeleteemang beda ya kalo jumat..?
ReplyDeleteKalau soal type diri, kayaknya mirip neh sama saya...
ReplyDeleteBagi orang2 yg sepintas melihat saya atau belum kenal..mereka menganggap saya orang gak ramah, pendiem..KAlau sdh lumayan lama dan si org tsb bisa jd sparing partner ngobrol yg nyambung maka jadilah saya kayak radio rusak.
Dan ngomong spal perahu kertas, saya baru dapet pinjeman novelnya 2 hr lalu neh:)
meskipun komen saya jarang "lolos" dari moderasi, tapi saya tetap suka meninggalkan komentar disini. saya selalu suka dengan orang yang bisa jujur mengatakan tentang dirinya. sementara saya gak bisa. saya selalu menutup-nutupi diri saya, baik secara nyata, terutama di socmed.
ReplyDeletembak, saya suka sama mbak. ini pernyataan cinta ya. ahahahaha ;)
menurutku kamu introvert dan peka. tapi emang susah menilainya kalo gak ketemu langsung
ReplyDeleteIya baik itu relatif. Mesti belajar untuk bisa selalu memaafkan, toleransi, berharap kebaikan pada orang lain. Semua itu proses, ada saatnya aku begitu emosional dan marah-marah. Akhirnya belajar untuk bersabar lebih keras lagi...
ReplyDeletekl gitu sy sbg penggemar mengunjungi blog ini deh.. hehehe..
ReplyDeletebanyak fans? eaaaaaaaaaaa. hihihihihi. kangen sama aninnn, ;)
ReplyDeletecie yg banyak penggemalnyah... :3
ReplyDeletesemangat..
ReplyDeleteintrovert yang kelihatan ektrovert itu seperti apa nin ?
ReplyDeletesampai bingung, memang kalo berbaur itu mudah tapi menentukan tempat berbaur yang pas di hati yang sulit ya .. pinter pinter milih temen deh
merasa seneng nama saya diketik sama idola saya.... :D
ReplyDeletebtw, apa komentar arif sekonyol itu ya? jadi pengen ngobrol banyak sama mbak... semoga nanti ada waktunya ya... :)
sukses selalu mbak!