Bisa jadi kita kehilangan sesuatu atau seseorang karena Allah...
Tapi jangan sampai kita kehilangan Allah karena sesuatu atau seseorang..(taken from somewhere (?))
Quote favorit saya saat ini :)
Iya kalau saya ingat-ingat saya tidak cuma sekali dua kali kehilangan barang atau seseorang yang saya kasihi. Seringkali itu membuat saya terkadang rapuh dan menjadi futur.
Namun ya namun... saya merasa melakukan hal yang sia-sia dengan menyesali banyak hal. Siapa sih kita ini?
Kalau tes psikologi diyakini dapat memberikan the right man on the right place... yah apalagi Allah?
Mengapa saya ragu? Mengapa saya bersedih..
I'm trying to fix my self now.. bahwa dengan kehilangan obat hati saya adalah dekat-dekat dengan Allah. Bahwa obat kesedihan dan penyesalan adalah cintaNya.
Dan demikianlah, saya move on dari banyak cerita kehilangan. Saya move on dari penyesalan :)
Masih sih sedih... cuma yang sekarang kalau sedih datang saya pasrahkan semuanya, saya coba sandarkan semuanya pada Allah.
Dear Ibu,
Cintailah kekasihmu itu sekedarnya saja, boleh jadi kamu akan membencinya suatu ketika. Dan bencilah orang yang kamu benci sekedarnya saja, boleh jadi kamu akan mencintainya suatu ketika. Ali bin Abi Tholib
ReplyDeleteJadi terharu banget nih bacanya... pasti Ibu bangga dg dirimu saat ini :)
ReplyDelete:'( sudahlah mak... :'( jangan menulis sesuatu yg membuat pongki makin galau... :'(
ReplyDeletemak kan sudah belikan pongki tas, anggap itu sbg ganti membelikan ibu mak tas.
beda sih ya. ya emang beda... siapa pongki...
habisnya pongki bingung mau gimana ngehibur kau...
:') akk.. sukaaaa.. jdi inget pepatah "I asked God for strength, and God gave me difficulties to make me strong"..
ReplyDeleteAda rencana terbaik di balik 'ujian' Nya
ReplyDeletepasti ibu bangga sama kamu Nin. :) terharu bacanya...
ReplyDelete"Apalah arti penghasilan tanpa kesempatan" => terasa sekali benarnya
ReplyDelete