Oke, akhir-akhir ini sering review film... karena saya juga sedang senang menonton. Film ini diangkat dari novel lama-banget-kayaknya-saya-belum-lahir-dan-orangtua-saya-juga-bahkan-belum-kenal dengan judul yang sama. Saya nggak pernah baca novel tersebut sih, tapi memang banyak novel-novel lama yang saya konsumsi ketika saya masih kecil dulu. Saya tidak menyadari betapa beratnya kandungan novel-novel tersebut hingga saya remaja *dizzy*. Secara garis besar, karangan sastra lama paling banyak menggambarkan mengenai Sumatera Barat dan Jakarta.
Sepintas, bagi yang sempat melihat trailernya mungkin mengira kalau film ini mirip dengan film Titanic, but actually not. Not at all. Sama sekali beda. Kalau boleh saya bilang malah ada sedikit miripnya dengan Great Gatsby. Tapi cuma sedikit. Karena secara keseluruhan tetap beda.
Sesampainya disana Zainudin jatuh cinta dengan seorang gadis minang bersama Hayati. Percintaan keduanya tidak lancar karena seluruh keluarga Hayati merasa bahwa Zainudin adalah seseorang dari suku yang tidak jelas, meskipun ayahnya asli Minang. Yah gitu deh khasnya cerita percintaan jaman kapan itu... Karena hubungan keduanya dirasa mengkhawatirkan, keluarga Hayati yang berkuasa pada adat kampungnya memerintahkan agar jika Zainudin benar iki belajar agama lebih baik ke Padang Pandjang atau Bukittinggi saja.
Berangkatlah Zainudin kesana, berbekal janji dengan Hayati meskipun pada akhirnya janji tersebut tidak dapat dipenuhi karena Hayati dilamar oleh orang yang menurut keluarganya lebih jelas secara pekerjaan dan asal-usulnya oleh keluarganya. Lalala... yah kurang lebih seperti itu, nanti spoiler ;D memang sih cerita-cerita pada jaman itu tidak sulit ditebak akhir ceritanya.
arif malah pengen nonton film ini :3
ReplyDeleteMantab dah. Aku tau awal film ini ketika ada iklanya di Google, eh gak taunya emang keren nih film beda banget sama Titanic padahal ngarepnya hampir sama lho Hahaha
ReplyDeleteTenggelamnya Kapal Van Der Wijck adalah novel pertama kali yang kubaca, mengharukan sekali ceritanya! Kalau film nya baru dengar maklum sekarang tinggal di desa, coba lihat trailer nya biar gak penasaran.
ReplyDelete