Sebagai penggemar steak... saya kangen banget makan daging steaknya Holycow ;) Nah kapan itu saya bersama dengan teman berkunjung ke salah satu cabang Holycow di daerah Pejompongan. Begitu masuk, eh ternyata bukan Holycow Steakhouse tapi Holycow Steakhotel. Lambang sapinya sih sama begitu juga dengan menu yang disediakan. Memang sih suasananya lebih oke dan lebih mirip cafe. Enak buat makan sambil ngobrol. Nggak ngantri jadi makannya bisa tenang dan menikmati, enak deh. Sama sekali nggak seperti Holycow Steakhouse yang sepertinya lebih berkonsep warung. Orang datang pure memang ditujukan untuk makan. Nggak enak lama-lama ngobrol disitu habisnya antriannya banyak banget. Belum lagi kebawa atmosfir yang padat dan ngantri, makannya jadi buru-buru.
Saya seneng banget pesen sirloin. Yah memang kayaknya yang berlemak-lemak memang lebih enak yah ;P Bisa minta saus lebih dari satu. Favorit saya masih saus jamur yang lembut dan creamy. Kentangnya bisa milih french fries atau mashed potato sama kayak di Steakhouse. Bedanya lagi, sayuran pendamping. Di steakhouse, saturan pendampingnya wortel dan buncis, nah disini entah ya sayur apa.. rasa mirip bayam dengan tekstur ke arah kangkung. Kayaknya pas itu saya nanya tapi lupa jawaban waitress-nya ;p
Oh ya perbedaannya lagi, daging di Steakhouse lebih lembut dari Steakhotel. Mungkin kalau soal ini nggak direncanakan tapi karena memang beda yang masak aja sih :D
Tapi buat makan dan benar-benar menikmati steak ini, saya prefer ke Holycow Steakhotel untuk mendapatkan suasana makan yang lebih tenang dan nyaman. Oh ya hampir deh lupa, waktu datang kesini kami juga dapat compliment pastry yang rasanya lumayan :)
~
Karena nggak begitu doyan daging...aku tergoda kentangnya (salah fokus) :-D
ReplyDeleteAku juga suka steak. Tapi belum pernah nyoba steak di sana hehe :D
ReplyDeleteSaya pernah coba yang cabang kemang, ya memang enak. Ada cupcake gratis juga setelah "promoin" lewat twit. :)
ReplyDeleteSaya pesan yang tingkat kematangannya welldone, pingin deh sekali-kali pesan umm... ketika ditanya: "tingkat kematangannya gmn, kak?" "ga usah dibakar, usahakan masih byk darahnya. :)))))))))))))))))