Sudah selesai baca ini. Salah satu buku yang banyak dicari belakangan ini. Bahasanya berantakan atau mungkin memang demikian bahasa yang digunakan sehari-hari pada tahun 90 an di Bandung. Entahlah.
Tapi berhasil membuat saya tidak bisa berhenti baca. Novel ini adorable. Meskipun berantakan cara penceritaannya, namun gampang dimengerti oleh yang kurang suka baca buku sekalipun.
Dan Pidi Baiq sangat cerdas dengan membuat penceritaan buku ini dari sudut pandang wanita jadinyaaa ya sisi romantisnya bagian mana dapet banget. Saya yakin bakalan aneh kalau buku ini diceritakan oleh sudut pandang tokoh laki-lakinya.
Somehow, saya merasa novel ini adalah pengalaman pribadi beliau waktu masih muda. Buku ini ada sambungannya dan saya tidak sabar menunggu buku berikutnya :D
Aseekk...masuk wist list book nih ah
ReplyDeletesepertinya buku yang menarik nih, apalagi era 90-an.. :D
ReplyDelete