Kayaknya malah lebih banyak penghuni dunia maya yang suka sama kalimat melankolis ketimbang share pengalaman. Heheh.
Omong-omong berita di televisi memang sedang ramai memberitakan seorang public figure yang diduga depresi dan sebagainya. Barangkali itu memang penyakit. Atau entahlah. Tak henti-henti komentar sadis dilayangkan pada si public figure. Namun kalau benar itu penyakit, kita tidak bisa menyalahkannya akan segala hal yang dia lakukan dalam ketidaksadaran.
Masyarakat juga dikejutkan oleh peraih gelar magister yang mengajukan keinginan untuk suntik mati karena merasa depresi. Turut prihatin.
Dan barangkali pembaca tulisan ini merasakan hal yang sama. Berikut dibawah ini adalah hal-hal yang saya rasa sangat membantu perbaikan mood, semangat dan emosi :
1) sering bercerita kepada Allah. Menjadikan sholat dan sabar sebagai penolong ketika tertimpa cobaan. Jika sabar memang sangat sulit dilakukan, jangan tinggalkan sholat. Wudhu pun juga sangat membantu meredakan keemosionalan.
2) membaca Al-Qur'an, sebagai sumber kebahagiaan... Membaca Al-Qur'an adalah kegiatan yang bisa kita lakukan kapanpun ketika kita merasa perasaan kita tidak stabil. Untuk terus menstabilkan emosi, tentu saja dengan membaca rutin setiap hari setiap ada waktu luang.
3) berolahraga. Menyegarkan tubuh sekaligus menaikkan mood. Saya merasakan itu akhir-akhir ini ketika berusaha merutinkan olahraga dengan memberikan waktu khusus diluar aktifitas sehari-hari. Jadi ketika bobot susah turun padahal sudah jaga makan jangan-jangan karena massa otot yang nambah ya kan... #aih #ngeles
Demikian. Selamat mencoba! :D
~
Rekomendasi nih...jenis olahraganya lari atau bersepeda. Hahaha
ReplyDelete