Mungkin saya sedikit memiliki banyak cerita tentang hijrah saya, mulai
dari akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam, memutuskan untuk
berhijab, atau mungkin mengganti hijab saya dari yang biasa ke hijab
yang lebih syar'i.
Namun ada 1 cerita yang buat saya adalah
hijrah saya sesungguhnya sebagai seorang perempuan, yaitu ketika saya
memiliki anak. Saya menganggap bahwa itu adalah hijrah saya karena
ketika saya memiliki anak di situlah titik balik saya. Saat saya masih
menjadi seorang anak, mungkin tak terhitung perbuat saya yang mungkin
telah membuat orang tua saya sedih, bahkan sampai marah. Kemudian ketika
saya menjadi seorang istri, terkadang saya pun masih begitu egois,
dengan pemikiran saya dan suami sudah sama-sama dewasa sehingga tak
jarang saya masih mengutamakan apa yang saya inginkan, dibanding apa
yang kami bersama inginkan.
Tetapi saat akhirnya Allah memberikan
saya kepercayaan dengan mengandung, kemudian melahirkan seorang anak.
Disitulah titik balik saya. Saat mengandung, saya harus berhati-hati
membawa diri saya sendiri, makan juga nggak bisa menuruti nafsu saya
sendiri, bahkan ketika sedang hamil besar, untuk tidur-pun rasanya sudah
tidak bisa seenaknya saja. Alhamdullilah saya tidak pernah menganggap
semua itu sebagai beban, tetapi merupakan latihan yang diberikan Allah
dengan jalan nikmat yang mungkin tak semua orang bisa merasakan. Saya
lebih merasa bahwa ada yang begitu bergantung pada saya, Allah telah
menyerahkan hal penting dan percaya bahwa saya bisa menjaganya. Itu yang
menjadi penguat saya apabila mulai menghadapi hal-hal yang terasa
begitu berat.
Saat bayi saya lahir, dan mendengarkan suami saya
melafalkan adzan di telinga mungilnya, saat itu juga saya sadar, bahwa
saya tidak sendiri. Saya diberikan kepercayaan itu tak hanya sediri,
tetapi bersama suami saya. Membuat saya semakin paham dan belajar untuk
menjalaninya bersama maka keegoisan dalam diri saya harus benar-benar
saya buang.
Itulah titik hijrah saya, menjadi seorang yang belajar untuk tak hanya memikirkan 'AKU'.
visit : http://bacaaninge.blogspot.com/
.
Heloh nyin, dirimu wes punya baby tho??? wahhhhh..selamat...podo lek gitu.. :D
ReplyDeleteSubhanallah.... mbak inge....
ReplyDeleteAku terharu baca kisah hijrah mbak....
Semoga tetap istiqomah ya mbak :)