Hai hai.
Ini lanjutan tulisan #thebridesdiary yang masih belum lengkap di share. Nah kali ini mau bahas mengenai souvenir pernikahan.
Dengan asumsi pasti habis dikonsumsi atau kalau nggak doyan pasti berakhir dengan disedekahkan. Nggak mungkin dibuang.
Pada walimahan di keluarga suami, nampaknya si mas mikir banget buat souvenir dan undangannya. Jadi undangan walimahannya bentuk kipas, sehingga terhindar dari dibuang ke tempat sampah paling tidak hingga rusak. Dan souvenirnya sendiri adalah thermometer. Iya thermometer. Yang dikemas manis sehingga selain oke dilihatin juga bermanfaat banget. InsyaAllah bisa kepakai dan memberi manfaat pada para tamu yang datang :)
he's the best :)
he's the best :)
Saya sih nggak bakalan mikir sampek segitunya kayaknya. Berhubung satu-satunya hal rempong tapi saya nikmatin cuma masak makanan buat keluarga aja terutama suami :p
.
Pmilihan sovenir emang cukup rempong ya tp seruu
ReplyDeletewiiihhh... unik ih, souvenirnya thermometer :)
ReplyDeletePrioritasnya tentu mempertimbangkan bagaimana souvenir itu menjadi tidak mubadzir digunakannya.
ReplyDelete