It's always not that easy to say good bye and see you soon, eh?
I feel that way..
Bisa dibilang saya adalah jenis teman yang biasa-biasa saja, bukan yang baik banget bukan juga yang nyebelin banget. Saya merasa selama ini saya hanya berusaha give back apa yang orang lain lakukan atau berikan kepada saya.
Sampai H-2 minggu sebelum saya meninggalkan Jakarta mereka bersikeras pengin bertemu. Karena satu dan lain hal kami bertemu nggak jauh dari kantor saya, ngobrol apapun sampai malam saking waktu nggak kerasa cepat banget berlalu. Terlalu banyak hal yang belum dibagi selama kami tidak sempat bertemu meskipun sama-sama dapat penempatan di Jakarta. Sebelum pulang, mereka memberikan sesuatu kepada saya, dalam bungkusan yang ketika dibuka tampak tempelan kartu sederhana yang tulisan yang bikin hati saya meleleh. Tahu isinya apa? satu set gamis dengan kerudungnya.
Sungguh saya harap saya punya cukup umur untuk membalas hadiah dan perhatian ini dihari terbaik mereka.
.
Amiiin ya robbal'alamiin, dan kita belum sempet ketemu...hiks
ReplyDeleteHadiah yg tentunya sngt berkesan sekali ya..
ReplyDeletekalo gini aku jadi inget temenku juga.
ReplyDeleteamiiin.. buat kalimat terakhir.. hehe.
Ahhhh, selalu ngiri dengan cerita-cerita beginiannn... :D
ReplyDeletePerpisahan itu awal dari pertemuan yang gak tau kapan datangnya lagi. (Apasih cen?) Kunjungan perdana nih. Keep posting yaaa
ReplyDeleteHadiah tanpa tendensi, pyur pertemanan. Ah, itu indah dan merupakan nikmat menjaga hubungan baik 😊😊😊
ReplyDeleteAkuu juga blom ketemu sama dikau. Dikaunya sibuk, akunya ga bisa kemana2, lah trus?!
ReplyDeleteAhahaha
Semoga nanti kita ditakdirkan ketemu ya. Amin.
Take care, tetep cerita2 disini yooo