CAT CAT COPYCAT

Belum lama ini saya memang nengokin ulang blog lama saya, saya ketemu tulisan lama yang masih disana, dulunya menang lomba giveaway tapi lupa hadiahnya kalau nggak salah buku. Saking lamanya sudah saya tulis ketika tahun 2011, pas saya masih jobseeker lugu . Err... sekarang juga jobseeker tapi nggak yang selugu waktu itu sih ;p yang mau rekrut saya bisa cek CV via Linkedin.

Iseng-iseng saya guling-guling di mesin pencari, dan nemu copy-annya.

Mau tahu siapa yang punya tulisan ini sebenarnya? Cek tanggal postingnya saja. Tulisan saya di copas, buat blog pribadi dengan tujuan menggombali cowoknya. Lengkap dengan foto berdua nan mesra. Ada komentar dari cowoknya juga, yang terharu biru karena kata-kata indah yang dirangkai dengan susah payah oleh ceweknya, dan mereka berbalas komentar mesra.

Duh bang, abang digombalin pake tulisan saya lho :D

Saya tergoda untuk menelusuri posting-posting lain di blog ini, ternyata bukan cuma ini tulisan saya yang di copas di blog ini, tapi juga tulisan-tulisan lain. Selain blog saya pun juga ada posting dari blog milik teman blog saya Icha - (http://bloomingedelweiss.blogspot.co.id/).

Kalau boleh jujur ini alasan saya mengapa jarang menulis puisi dan prosa di blog ini lagi, tidak seperti dulu saat blog ini pertama kali saya buat untuk menampung racikan kata yang membebani kepala setiap harinya. Saya memilih menulis dan menyimpan dalam draft tulisan-tulisan itu, mungkin suatu hari saya nggak akan malas untuk menjahitnya menjadi cerita seperti dulu.

Tulisan yang ada disini banyak yang saya tulis dan dedikasikan untuk sosial, atau pelajaran pribadi... salah satunya yang saya tulis dalam tag #lifelearning. Masih suka sih memenuhi halaman saya disini dengan puisi atau prosa, terkadang saja, tidak sesering dulu.

Satu sisi seringnya tulisan kita di copas membuat kita tahu bahwa tulisan kita banyak disukai, kita juga tahu bahwa tulisan di dunia maya ini begitu rawan pencurian, bahkan juga pencurian ide. Jadi kalau nggak ingin karya kita contohnya cerpen atau novel tidak diakui oleh orang lain, jangan copas lengkap sebelum publish ya.

Terinspirasi sih sah-sah saja, tapi namanya terinspirasi kan nggak plek ketiplek sama ya? Kita terlalu ngarep kalau pengin nama kita atau alamat blog kita dicantumkan di copasan sebagai sumber. Mungkin yang copas lupa atau bagaimana, bisa saja sih. Jadi cukuplah puas dengan jika yang copas mengakui kalau tulisan copasannya itu diambil dari sembarang google.

"Nulis curcol sehari-hari aja ah, pasti nggak ada yang copas,"

Eh siapa bilang? Beberapa tahun lalu ada lho orang yang copas tulisan keseharian saya yang biasa banget. Lah tapi dia jadi banyak terima pujian karena orang-orang yang datang ke blognya dan baca tulisan itu merasa dia orang yang unik dan edgy *mendadak pengin ngakak padahal cerita sehari-hari saya ala abg galau.

Yang bikin saya marah banget sama dia yang sebenarnya adalah ada satu tulisan dimana dia copas postingan saya, dengan diselipi komentar yang bikin saya gondok. Dia komentar bahwa tulisan itu diambil dari novel ecek-ecek yang nggak bakalan nampang di rak best seller toko buku. Sudah copas menghina lagi. Hih! Kalau akun instagram sudah saya report kali yah waktu itu haha.

Tapi copycat juga ada yang lucu dan bikin kita nyengir, contohnya blog yang saya tampilkan screen shoot-nya diatas. Jadi yo wes ben sakbahagiamu lah mbak ;p

Bisa macam-macam gitu ya jenis orang yang suka copas :D

Punya pengalaman soal blog yang di copy-paste juga?

.