JANGAN ADA BAPER DIANTARA KITA

Menjelang waktu tidur belakangan ini, saya suka iseng main socmed. Saya paling sering mampir di instagram, kadang ngintip di explorer dan tidak jarang menemukan banyak foto kemesraan antara suami istri, tidak ketinggalan juga caption panjang lebar yang mendeskripsi kejadian mesra sebagai cerita latar mengenai adanya foto tersebut.

Wajar lah ya, banget. 

Iya dong, kan kemesraan diantara keduanya membawa pahala bagi masing-masing. Halal dan insyaAllah berkah pada hubungan dan kehidupan rumah tangga mereka.

Yang bikin lucu adalah komentator dibawahnya yang biasanya pada komen : 

"Duh bikin baper..." (baper means bawa perasaan - buat yang belum tahu)

"Huhu jadi baper pengin gitu jugaa..."

"Pengeeennn tapi sama siapa."

"Hiks mau, tapi belum diizinin sama ortu,"

Terus yang kebanyakan komentar gitu cewek, muslimah.

Duh dek...! saya tepok jidat.

Lho kok bukannya malah dido'ain bahagia terus, saling mencintai terus dan keduanya selalu Allah limpahi kecintaanNya malah pada curcol begini di komentar. Padahal ya belum tentu kenal di kehidupan nyata.

Jodoh itu bukan buat dibaperin, kita juga akan ada saatnya mendapatkan dia. Nggak usah baper, apalagi sama kebahagiaan orang. Jodoh kan juga pemberian Allah, iri sih wajar ya... tapi nggak usah juga sampek jadi galau dan melankolis berlebih sampai tega nebar komentar galau di sosmednya pasangan berbahagia itu. Kasihan kan kalau mereka jadi merasa bersalah dan terbebani karena keluhan kita itu. Curhatlah pada tempatnya, di tempat milik kita sendiri sampek puas. Biarlah jadi catatan kita, jangan melibatkan orang lain untuk ikut menanggung sampah-sampah dari hati kita.

Kita juga tidak tahu alasannya, ketika memandang seseorang yang menurut kita mendapatkan jodoh dengan cepat kita lantas iri... dan hati atau bahkan mulut kita ngomong :

"Padahal dia segini doang kerenan juga gue, ih kok gue malah belum dapat jodoh?"

Jangan dong...

Kerenan kita? Yakin?

Memangnya jodoh cuma mempertimbangkan masalah kekerenan saja? Nggak juga kok, yang keren kan nggak cuma fisik dan pekerjaan misalnya... hati yang cantik, rajin ODOJ, nggak hobi verbal bullying orang yang nggak sepaham sama kita malah jauh lebih keren dong di mata Allah :)

Nah selain itu, kita pun juga tidak pernah tahu apa saja yang pergi atau Allah ambil kembali dari kehidupan orang yang kita pandang mudah jodoh itu sebelumnya. Rumahnya kah, materinya atau keluarganya? Sungguh kita tidak pernah tahu apa saja yang pergi dari orang itu hingga kemudian Allah memberikan pintu yang terbuka dan kemudahan untuknya dari hal lain yakni jodoh.

Yang sudah bertemu jodoh, jangan overshare soal kehidupan pernikahan dan pasangan, demi kebaikan kita juga. Pilih-pilih lah ya yang patut di share atau enggak, terutama keromantisan pasangan misalnya.

Yang belum ketemu jodoh, stop sembarangan buang rasa bapernya ya...

Buat yang belum boleh sama ortu ya patuhilah selama tidak melanggar kaidah syar'i, yang belum ketemu semoga segera ketemu jodohnya masing-masing dan dimudahkan jalannya aamiin :)

Jadi, janganlah ada baper diantara kita.

Saling mendo'akan aja semoga terus berbahagia :D

.