Jadi seringnya obrolan kami justru terjadi saat sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga bareng, dan pastinya topiknya juga jadi seputar itu. Misalnya mengenai standar kematangan pisang goreng crispy yang sedang dia bantu membalik-balik didalam genangan minyak panas. Waktu untuk bisa ngobrol dengan layak itu priceless.
"Kok blogmu campur-campur gitu sih?" tanya suami suatu hari, ketika kami sedang sempat untuk mengobrol dengan layak, karena ceritanya dia sedang libur.
"Maksudnya?"
"Ya kayak kurang tertata gitu campur-campur pembahasannya, ada review ada curhatan segala macam gitu. Kadang bahasanya juga beda, kayak bukan kamu..."
Dapat komentar gitu, saya tertawa, "Ya karena namanya blog personal. Niche Lifestyle jadi ya memang begitu topik bahasannya beragam."
Saya jadi tahu kalau dia demen membaca tulisan saya, padahal dia bukan orang yang suka membaca diluar materi profesinya. Sebenarnya saya tipe orang yang suka menulis banyak hal, pengalaman mengesankan maupun kurang mengesankan yang berhubungan dengan pelayanan atau produk, curhatan dan yang lain sebagainya. Memang tujuan sejak awal saya membuat blog ini adalah sebagai tempat untuk curhat dan berbagi informasi.
Tapi mendengar komentar dia, saya kok jadi mikir juga. Saya buka-buka lagi tulisan blog ini, pun juga foto-foto draft posting berikutnya yang saya simpan. Banyak yang tertunda untuk di publish hingga mendekam di memori laptop dalam kurun waktu yang lama. Saya suka mendokumentasikan ide dan foto untuk bahan posting untuk berjaga-jaga kalau saya merasa tidak punya ide untuk menulis di blog, jadi draft-draft itu bisa dikeluarkan. Benar juga, nampaknya saya harus beneran memilah-milah dan membereskan draft yang di buang sayang karena banyak jadi belum sempat di-publish di blog ini. Saya juga mesti memperbaiki penulisan di posting-posting yang akan datang, karena kalau ngomongin yang lalu nampaknya sudah terlanjur.
Waktu berbicara dengan topik obrolan ringan sangat penting bagi kami, tidak cuma soal aktivitas sehari-hari yang kami bagi tapi juga beragam berita yang sedang menjadi headline di acara-acara berita televisi nasional. Lebih daripada membuat kami semakin mengenali isi pikiran satu sama lain, obrolan juga aktivitas yang mendekatkan.
Aktivitas obrolan kami adalah salah satu hal yang mengindikasikan bahwa jodoh tidak mesti diikatkan kepada dua orang yang berpikiran yang sama persis, buktinya tidak jarang kami berdebat karena beda pemikiran dalam berbagai fenomena dan permasalahan sosial. But it’s okay. Kita kan tidak menikahi diri sendiri.
Konsep membangun keluarga sakinah, menurut kami bukan hanya tentang saling mengingatkan yang berhubungan dengan tuntunan Islam dan saling menyemangati dalam beribadah. Namun juga komunikasi yang kuat terjalin, tidak hanya terbatas obrolan serius tapi juga bercandaan sambil lalu. Yah, komunikasi yang baik juga harus menyenangkan bukan?
"Kok blogmu campur-campur gitu sih?" tanya suami suatu hari, ketika kami sedang sempat untuk mengobrol dengan layak, karena ceritanya dia sedang libur.
"Maksudnya?"
"Ya kayak kurang tertata gitu campur-campur pembahasannya, ada review ada curhatan segala macam gitu. Kadang bahasanya juga beda, kayak bukan kamu..."
Dapat komentar gitu, saya tertawa, "Ya karena namanya blog personal. Niche Lifestyle jadi ya memang begitu topik bahasannya beragam."
Saya jadi tahu kalau dia demen membaca tulisan saya, padahal dia bukan orang yang suka membaca diluar materi profesinya. Sebenarnya saya tipe orang yang suka menulis banyak hal, pengalaman mengesankan maupun kurang mengesankan yang berhubungan dengan pelayanan atau produk, curhatan dan yang lain sebagainya. Memang tujuan sejak awal saya membuat blog ini adalah sebagai tempat untuk curhat dan berbagi informasi.
Tapi mendengar komentar dia, saya kok jadi mikir juga. Saya buka-buka lagi tulisan blog ini, pun juga foto-foto draft posting berikutnya yang saya simpan. Banyak yang tertunda untuk di publish hingga mendekam di memori laptop dalam kurun waktu yang lama. Saya suka mendokumentasikan ide dan foto untuk bahan posting untuk berjaga-jaga kalau saya merasa tidak punya ide untuk menulis di blog, jadi draft-draft itu bisa dikeluarkan. Benar juga, nampaknya saya harus beneran memilah-milah dan membereskan draft yang di buang sayang karena banyak jadi belum sempat di-publish di blog ini. Saya juga mesti memperbaiki penulisan di posting-posting yang akan datang, karena kalau ngomongin yang lalu nampaknya sudah terlanjur.
Waktu berbicara dengan topik obrolan ringan sangat penting bagi kami, tidak cuma soal aktivitas sehari-hari yang kami bagi tapi juga beragam berita yang sedang menjadi headline di acara-acara berita televisi nasional. Lebih daripada membuat kami semakin mengenali isi pikiran satu sama lain, obrolan juga aktivitas yang mendekatkan.
Aktivitas obrolan kami adalah salah satu hal yang mengindikasikan bahwa jodoh tidak mesti diikatkan kepada dua orang yang berpikiran yang sama persis, buktinya tidak jarang kami berdebat karena beda pemikiran dalam berbagai fenomena dan permasalahan sosial. But it’s okay. Kita kan tidak menikahi diri sendiri.
Konsep membangun keluarga sakinah, menurut kami bukan hanya tentang saling mengingatkan yang berhubungan dengan tuntunan Islam dan saling menyemangati dalam beribadah. Namun juga komunikasi yang kuat terjalin, tidak hanya terbatas obrolan serius tapi juga bercandaan sambil lalu. Yah, komunikasi yang baik juga harus menyenangkan bukan?
Mungkin setelah dikaruniai Buah Hati, akan lebih membuat rumah tangga akan jadi lebih apa ya... Lebih exciting MayBe
ReplyDeleteIiii sama nyinnn, paksunya ma paksuku eh,.,
ReplyDeleteBliau ga suka baca juga, tapi rada vokal juga ngomenin blog akohhh ahahhahah
Kadang malah jadi editor kalo gotonya kurang ato salah nempatin harga makanan yg kureview
berarti komentarnya ikut dibaca, salam paksunyabunin. soal komunikasi, ya emang berasa banget dan saya paham karna sama-sama keluarga muda mungkin ya. soal topik di blog, tulisan saya juga super gado-gado, pernah suatu saat saya bikin tiga blog dengan topik berbeda, tapi mungkin emang ga bakat, blog lain berguguran dan jadilah siuplug.com kembali ke habitat aslinya, blog gado-gado. tapi sekarang udah nggak terlalu dipikirin, just have fun with my blog
ReplyDeleteSuamiku gak tertarik baca blogku.. karena dia udah tau apa yg mau tak bahas.. paling tempat yg habis kita datengin.. haha,
ReplyDeletewakakkaka.. gokilll ngobrolin pisang goreng.. apapunlahya itu.. asik aja ha, insyaAllah waktu masih banyak, obrolan juga akan jadi banyakkk.. jadi dinikmati sajaaa
ReplyDeleteBlogku juga campur-campur, ada eview ada curhat juga hehe. So far, enjoy kok. Suamiku sama, jarang baca blogku kalo nggak aku minta. Kapan hari dia kaget saat baca tulisan fiksiku, langsung deh komentar, ini kamu yang nulis? hahaha.
ReplyDeleteYang tambah mengakrabkan itu justru obrolan yg gak penting ... hehe, bisa ngobrol santai di dapur tuh kesempatan bagus banget :)
ReplyDeletepaksunya asik, bisa ikut ngomentarin gitu :)..so dia gak listen-ninda dong, dia reading-ninda
ReplyDeleteIssshhh jago banget, ngobrol trus ada linknya :)
ReplyDelete