EID AL FITR: TAQABBALALLAHU MINNA WA MINKUM

Nggak terasa, hari terakhir puasa. Tinggal menghitung jam saja menjelang Magrib.

Apa kabar bulan Ramadhan kita? Sedihkah dia telah berlalu?

Butuh waktu satu tahun lagi untuk menjumpai bulan ini kembali. Dan tahun depan belum tentu usia kita masih diizinkan berlanjut oleh pemilik nafas.

Resolusi Ramadhan beberapa tidak tercapai, alasan lelah dan kurang waktu. Sampek sini berasa nyesel. Tapi tidak jarang tahun depan jika masih diberikan jatah usia eh masih begitu saja, salahnya diulangi lagi. Eh ini saya ding, mungkin teman-teman nggak begitu ya :)

Selain resolusi ibadah Ramadhan, bagaimana dengan hubungan sosial? Lidah masih sering tajam, suara masih kepleset meninggi dan tidak harus omongan secara lisan, jari-jari kita yang menghadirkan kalimat-kalimat untuk hinggap di media sosial, pesan via ponsel atau bahkan lapak sendiri di blog pribadi bisa saja menghadirkan goresan hati pada pembacanya. Disadari atau tidak, disengaja atau tidak. Sulit untuk menilai hati, sulit untuk tracking hati-hati yang kita sakiti, tentu tidak semudah tracking paket pengiriman barang. Karena tidak sama pula penerimaannya.

Ada yang tersinggung kemudian berdiam diri dan menarik diri dari kita, ada yang tersinggung kemudian nyinyir kemana-mana tanpa sebut nama kita, heboh ingin kita tahu isi hatinya padahal kitanya juga nggak nyadar. Nggak tahu kalau kitalah yang disebelin itu :D Entah dia yang kelewat sensi atau kita yang terlalu tajam, lupa cara menyaring kalimat dengan benar atau mungkin keyboard dan keypad yang tanpa disengaja capslock-nya jebol :))) Segalanya bisa terjadi.

Semoga Allah terima amal ibadah kita yang belum sempurna dan serba bercacat ini. 
Taqabbalallahu minna wa minkum. 
Mohon maaf lahir dan batin. 
Selamat Idul Fitri, teman-teman.

Terima kasih untuk berkunjung dan kembali lagi dan lagi untuk melongok ke jendela saya ini.
Terima kasih banyak :)


warm regards,
Ninda