STOP MAKING NEGATIVE PEOPLE FAMOUS

Jadi, anggap aja ini lagi baca dongeng berhubung lumayan panjang terus sarat akan kegondokan saya.

Seminggu kebelakang, saya tahu banyak meme tersebar dan update blog yang berhubungan dengan bocah wadon baru mens kemaren yang nangis-nangis di mbakyutub karena putus sama bocah lanang baru punya jakun kemaren (err mungkin nggak baru mens kemarin juga ya secara umurnya sudah 19 biarpun baru lulus SMA, dan seumur gitu semestinya seseorang sudah bisa bertanggung jawab pada diri sendiri). Segitu fenominilnya sampek semua pengen tahu dan nonton video yang bersangkutan, jadi jangan heran viewer-nya segitu banyak. Adek saya nonton, saya yang disodori layar smartphone mau nggak mau jadi ikutan nonton. Viewer segitu banyak bisa bikin si dedek cewek ini dapat pemasukan yang lumayan dari mbakyutub ya kayaknya.
Agak nyesel gitu saya nontonnya :(

Saya mengamati aja komentar yang muncul, di meme-meme itu yang belain adalah dedek-dedek gemes yang sama anak kemaren sorenya. Yang gaya pacarannya ya sama gitu deh gendong-gendongan dan kissing difoto terus upload media sosial.

Kalau orang bilang, terutama tante-tante lincah dan mak-mak yang tahu kejadiannya si dedek pasti aja deh bilang, "What? 5 bulan pacaran terus putus dan nangis-nangis?"
Putus dan nangis itu wajar ya nggak sih? Tapi masalahnya si dedek ini lumayan ribet juga, bayangin lah pacaran 5 bulan, foto kissing dan digrepe-grepein segitu banyak dipajang di sosial media semua, ditontonin netizen terus diputus apa nggak berasa harga diri ilang gitu?
Jadi dia nangis sampek kayak gitu ya... jelas sebabnya sih.

Dan iya, semuanya itu dishare di akun sosial media yang bikin saya nggak habis pikir.
Sekarang kok orang punya aib justru malah bangga ya?

Bala-balanya si dedek juga berani mati, macam fans buta kebanyakan makan ciki.

Dalam video ceritanya nih ya, ada curhatan si cewek kalau dia melepas impiannya kuliah di FK UI demi bisa nemenin cowoknya. Biar dia nggak sibuk gitu. Ini memancing pemahaman netizen kepo dan spekulatif apalagi fans buta bahwa si dedek diterima di FK UI, tapi nggak daftar ulang.
Ye nggak?

Ternyata nggak benar, jadi ada mahasiswa FK UI yang karena isu ini sampai mengklarifikasi lho kalau dedek gemeus yang bersangkutan memang nggak diterima di FK UI kok. Mungkin maksudnya melepaskan impiannya untuk berusaha masuk kesana or whatsoever ya, tapi kalau diterima sih enggak.

Terus si dedek mahasiswa FK UI ini malah di bully dan dikomentari negatif fisiknya sama fans si dedek gemeus selebgram dengan tuduhan iri.
Saya jadi mikir ini fansnya kebanyakan makan ciki apa kebanyakan ngemilin micin? Masa hal sesederhana gitu aja salah tanggep terus bully-nya main fisik?
Lagian dikasih apa sih dek sampek segitunya bela di dedek femes selebgram? Mending juga dimakasihin, lha kamu dianggep juga enggak, kamu ada aja dia nggak nyadar kok.

Tante disini bingung dek, mau ngakak miris apa langsung pergi ke salon terdekat buat hair mask *apaan*. Biar kepalanya nggak pusing ngelihat tingkah polah abegeh jaman sekarang.

Terus makin kesini kok si dedek gemeus malah semakin terkenal ya, malah semakin diundang kesana kemari ke berbagai acara buat di wawancara. Acara radio sih, tapi makin kesini dan nanti siapa tahu? Mungkin bakal diundang talk show kemana-mana, atau malah jadi duta moral?

Kita memang mengecam tingkah polah seseorang. Ya, mungkin saja basically dia pintar. Tapi pinter nggak bikin seseorang jadi otomatis bermoral, sebaliknya bermoral apalagi ditambah pondasi takut akan Allah bisa membuat seseorang jadi pintar. Pintar memilih jalur hidupnya, terutama.

Ya kita memang tidak setuju dengan kelakuan si dedek gemeus, tapi tanpa kita sadari dengan blow up opini terang-terangan dari kita... si dedek jadi semakin terkenal saja. Oke mungkin terkenal dari sisi negatif ya, tapi kita nggak bisa mengabaikan fakta bahwa dengan booming cerita si dedek akan membuatnya semakin banyak mendapatkan income dari share kehidupannya yang kebanyakan negatif ini.

Stop making negative people famous. Biar dedek-dedek yang lurus-lurus aja terselamatkan, bukan malah terinspirasi untuk meniru kelakukan dedek gemeus femes dan teman-temannya. Yang nggak malu share gaya hidup mereka yang amrik banget, padahal hidupnya disini juga terus dapat uangnya juga karena fans lokal. Tapi marah hingga mengancam lapor polisi pada haters dan netizen yang mengkritisi sikap mereka. Menuduh orang asal judging dan nggak mau dengerin saran dari orang-orang yang justru positif dan waras. Sendirinya minta dikomentarin, tinggal di negara timur tapi kelakuan sok penganut gaya hidup bebas.

Dear mantemans,
Kalau kepo, sebaiknya nggak nonton video mbakyutub-nya langsung apalagi terus share ke media sosial kita ya. Mungkin bisa lihat alternatif dari mbakyutub chanel lain atau apalah. Kalau mau komentar di lapak pribadi kita macam sosmed atau blog ya sebisa mungkin nggak usahlah ya sebutin id dia atau namanya. Nikmati berita dia via blogwalking atau media online saja.
Blow up yang jelas-jelas positif saja, ibu-ibu positif hamil yang masih penuh semangat mengurus rumah tangganya juga boleh. Positif banget kan? Positif hamil plus positif karena penuh semangat urus rumah tangga.

Inipun saya tulis karena otak saya keberatan, kebelet pengin komen dan nulislah saya dimari. Syukur alhamdulillah kok dua adek saya bandelnya cuma bikin saya pengin ngomelin, nggak bikin saya pengin masung kakinya.

Semoga si dedek gemeus segera balik jadi dirinya yang dulu, semoga dia dimasa depan muntah-muntah sendiri lihat kelakuannya saat ini karena itu berarti dia paham betapa 'apa banget'-nya dia saat ini.