Seiring waktu definisi rumah juga mengalami perubahan, sama seperti perubahan fisik kita yang terus menerus terjadi seiring bertambahnya usia, sama seperti sudut pandang kita yang terus mengalami perubahan kompleksitas. Rumah bukan hanya sekadar tempat berteduh dari panas dan hujan, namun rumah telah menjadi tempat paling nyaman sekaligus aman yang kita tinggali. Bukan cuma sekadar bangunan, tapi benar-benar nyaman dan bikin kerasan penghuninya.
Kenyamanan rumah saat hujan seharian dan kemudian kita hanya meringkuk di balik selimut tebal dengan buku yang kita suka, atau segepok DVD film dan serial yang menunggu untuk ditonton bersama camilan. Rumah adalah tempat paling aman untuk berlindung dari teman-teman yang tidak dapat dipercaya, dan orang-orang yang kita tidak pernah nyaman bersama mereka.
Rumah bukan hanya tempat singgah, tapi segala hal yang kita punya tentang tempat menetap, berjuang untuk hidup, jatuh dan bangkit dari kegagalan, rasa bersemangat juga kebahagiaan dan juga tempat untuk berbagi perasaan nyaman dan bahagia bersama keluarga.
Tinggal dengan orang tua memang menyenangkan, kita senang karena bisa bertemu dengan mereka setiap hari dan mampu membahagiakan mereka setiap hari. Tapi untuk beberapa hal juga menyebabkan kita kehilangan independency dan penentuan hari esok sendiri, bahkan sesederhana mau masak apa hari ini?, mau makan apa hari ini atau jadwal mencuci dan membersihkan rumah. Tinggal dengan orang tua memang menyenangkan, tapi tinggal sendiri pasti selalu lebih menyenangkan.
Selain bisa total untuk belajar mengatur semuanya sendiri, kita bebas untuk menentukan segala keputusan bahkan meskipun kita sedang tidak ingin ke dapur dan memutuskan untuk delivery order makanan saja seharian.
Jika teman-teman bertanya kepada saya, mana yang lebih saya sukai? Saya lebih suka opsi diantara keduanya atau: tinggal sendiri namun tidak jauh dari orang tua. Kita bisa menyenangkan mereka sesering mungkin namun tetap bebas menentukan segala langkah yang kita ambil sendiri (sendiri berarti benar-benar sendiri pada yang masih single, dan sendiri berarti bersama antara suami-istri tanpa campur tangan anggota keluarga lain sama sekali). Cukup adil, saya rasa.
Sebagian besar teman-teman saya yang menetap di ibu kota, memilih untuk segera memiliki rumah sendiri dengan sistem KPR, bukannya mereka langsung memilih itu lho namun karena pertimbangan yang sudah dipikirkan sebelumnya. Karena mereka biasanya membeli rumah tanpa bantuan orang tua, sementara penghasilan dan tabungan mereka masih belum mencukupi untuk dapat membeli rumah secara tunai dan harga rumah yang terus-terusan naik membuat mereka harus cepat memutuskan. Harga rumah memang terus-terusan naik dengan signifikan – kalau tidak bisa dibilang gila-gilaan, terutama di kota besar sementara jalan satu-satunya untuk membuatnya berhenti adalah dengan segera membeli.
Seorang teman yang saya kenal sangat menghindari berbagai macam program kredit dan cicilan meskipun yang 0%, tapi dia cerita belum lama ini kalau dia menyerah jika sudah tentang membeli rumah, terutama setelah menghadiri pameran perumahan dan mengamati harga-harganya satu persatu.
Dia sudah menentukan pilihan sekiranya ingin rumah di pilihan lokasi mana saja sih. Kemudian yang harus dipertimbangkan berikutnya adalah program KPR apa yang paling cocok serta bagaimana kepengurusannya? Mengingat teman saya ini juga sangat sibuk sehingga tentu tidak sempat untuk keluar kantor pada jam kerja untuk mengurus KPR, maka dia bertanya pada saya dan teman-teman lain disebuah group chat jika saja kami memiliki kenalan yang bekerja di bank dan tahu tentang proses yang mudah dan cepat mengurus KPR.
Well, saya memiliki banyak teman yang bekerja di sektor perbankan tapi juga tidak keep in touch secara intens, paling cuma punya akun sosial medianya aja dan pasti kan mereka juga bakal jarang buka akun masing-masing karena kesibukan rutinnya.
Ngobrol sama seorang teman kantor yang baru saja beres mengurus KPR, dia merekomendasikan agar saya melihat-lihat dulu program KPR-nya BTN. Dari mesin pencari dan rekomendasi saya sampai di situs https://www.btnproperti.co.id/ milik BTN. Dan ternyata situsnya sangat helpful banget ya…
Jadi di situs ini kita bisa mencari rumah sesuai budget yang kita miliki, ada harga minimal dan maksimalnya baik untuk rumah dan apartemen sesuai lokasi yang kita pilih, ini contohnya:
Kita juga bisa melihat harga rumah dari tahun ke tahun, properti market place jika sedang mencari jasa yang berhubungan dengan kebutuhan rumah misalnya tukang bangunan, tukang kebun, tukang servis listrik dan sebagainya disini. Praktis ya!
Bagi kamu yang sama seperti teman saya tadi, ingin mengurus KPR rumah tapi nggak punya waktu di jam kerja bisa lho browsing disini untuk melihat rumah-rumah yang sesuai budget dan simulasi KPRnya. Dan tanpa perlu datang ke kantor BTN, kamu bisa mengajukan KPR secara online di fitur ‘Pengajuan Online’ atau http://bit.ly/PengajuanOnline.
Bagi kamu yang sama seperti teman saya tadi, ingin mengurus KPR rumah tapi nggak punya waktu di jam kerja bisa lho browsing disini untuk melihat rumah-rumah yang sesuai budget dan simulasi KPRnya. Dan tanpa perlu datang ke kantor BTN, kamu bisa mengajukan KPR secara online di fitur ‘Pengajuan Online’ atau http://bit.ly/PengajuanOnline.
Masih butuh informasi lain yang lebih lengkap atau ada hal yang kurang dimengerti? Nah ini saatnya memanfaatkan fasilitas Live Chat. Fasilitas livechat ini aktif 24 jam/7 hari termasuk pada hari libur juga ya (saya sudah nyobain sendiri fitur ini) jadi kapanpun kita akses situs dan memiliki pertanyaan, maka kita cukup menyapa Customer Service online melalui live chat.
Habis nyobain sendiri fitur-fitur disini yang ternyata memang sudah canggih dan user friendly, barulah saya rekomendasikan situs ini ke teman saya yang pengin urus KPR itu. Teman-teman pengin urus KPR tanpa ribet bolak-balik dan bikin jam kantor nggak keganggu? Coba aja dulu mampir ke https://www.btnproperti.co.id/ ya :D
KPR ini membantu sekali bagi pasangan yang ingin segera punya rumah tapi tidak bisa membeli secara tunai, lagi pula rumah yang berada di perumahan mempunyai nilai jual lebih tinggi daripada rumah di perkampungan biasa.
ReplyDeletebenar rani :)
DeleteDari duluuuu pengennya punya rumah yang bisa kita bangus mulai dari nol. Alhamdulillah tanahnya sudah ada, tinggal nabung lagi buat ngebangunnya... InsyaAllah.
ReplyDeletealhamdulillah ya mbak :)
DeleteNah klo csnya manusia sih aku excited tu, paling krik krik klo dihandlenya oleh robot karena terlalu formil terus kadang nda bisa nerjemahin bahasa awam kita
ReplyDeletehaha iya ini csnya helpfull banget dan menyenangkan nyit
Delete