iman yang sedang lemah
dan cobaan yang mendera
kita lantas jadi ingin sendiri
berdiam dalam gua sendiri
menolak kehadiran orang yang datang dan mengetuk hari-hari kita
kita jadi merasa sangat lelah
dan kalah
meskipun entah oleh siapa
kita merasa milyaran orang yang menapak di permukaan bumi
yang banyak diantaranya sedang berjejalan di kerumunan
jauh... jauh lebih beruntung daripada kita
mereka semua memiliki banyak hal yang kita tidak miliki
kita lupa untuk waktu yang mungkin bisa sebentar, mungkin bisa lama
kita lupa akan tak kalah banyaknya orang yang memiliki peperangan lebih besar daripada kita
batu yang lebih besar
tebing yang lebih terjal
hati yang lebih berantakan
tapi berusaha untuk tetap kuat
tanpa harus merasa hidup ini tidak adil karena banyak hal yang mereka tidak miliki
tapi umumnya orang-orang lain memiliki itu semua.
setiap kali rasa lelah datang
setiap kali kita merasa menjadi orang yang paling sedih dan patut dikasihani di dunia ini
ingatlah kita tidak sendiri
ada banyak sekali orang lain yang juga merasakan hal yang sama diluar sana
yang sama atau bahkan jauh lebih terluka dari kita
namun tetap menegakkan kepala untuk menghadapi sulitnya jalan kita ini
- pada hati-hati yang meminta bantuan tanpa suara
hmmh, very thoughtful!
ReplyDeleteNoted yang ini kak :)
ReplyDelete"yang sama atau bahkan jauh lebih terluka dari kita
namun tetap menegakkan kepala untuk menghadapi sulitnya jalan kita ini"
bener banget :)
berhenti sejenak, untuk melihat kebawah. Banyak bersyukur sih kalo resepnya ya.. Walaupun susah.... *ngomong sama batu*
ReplyDeletesemangat kak Nin! Ingat, Allah sang Maha pengatur sebaik-baik rencana.
ReplyDelete