Beberapa minggu lalu sahabat saya mengirimkan screenshoot status media sosial seorang seleb internet yang terkenal dengan sharing-sharing topik parenting dan pernikahan. Dan saya kaget banget baca isinya.
Isi statusnya itu berbagi tentang pesan private melalui media sosial, dikirim oleh seseorang yang follow dan mengikuti postingan-postingan mbak seleb ini.
Memang suatu hal yang biasa kalau kita berteman dengan seseorang di media sosial dan ketika seseorang itu melempar satu topik/postingan kita lantas mengirim pesan privat langsung ke dia untuk nanya-nanya lebih banyak soal apa yang sudah dia sampaikan. Ya seperti saya yang cukup sering dapet kiriman pesan dari teman-teman kalau sudah posting foto makanan gitu lah. Kayak tempatnya dimana harganya dimana dan pertanyaan yang masih related lain.
Tapi masalahnya, yang bikin hati nggak tentu pas baca padahal nggak ikutan dikirimin pesan privat.... ya isinya itu lho yang menurut saya nggak wajar.
Jadi isi pesan si sebut saja Mawar itu, minta tolong ke mbak seleb media sosial ini untuk menyampaikan pertanyaannya ke suami mbak seleb: "apakah suami mbak seleb berniat untuk poligami?" Jika ya, Mawar bersedia mendaftar sebagai kandidat karena dia sangat percaya bahwa suami mbak seleb akan mampu untuk berlaku adil.
HAH?
Bengong nggak sih, baca pesan yang isinya begitu? Yang setelah disensor nama akun si Mawar sebagai pengirim, sempat nongkrong di recent update mbak seleb beberapa saat sebelum kemudian dihapus. Pas baru saja dipasang di recent update kok ya kebetulan, sahabat saya sempat lihat.
Saya aja yang nggak ada hubungan apa-apa sama mbak seleb dan keluarganya kaget kok, entah gimana deh perasaan mbak seleb waktu baca pesan itu sebagai seorang istri :(
Komentar orang-orang yang sempat melihat share status itu juga beragam banget. Mulai dari komentar miring soal Mawar yang sebagai wanita terkesan kayak nggak laku, nggak punya harga diri, nggak sopan macem-macem lah dari yang penyampaiannya sopan sampek yang ikutan emosi karena telanjur baca isi recent update mbak seleb.
Hingga ada juga banyak saran rada kritis yang ditujukan pada mbak seleb. Bahwa meskipun mbaknya berniat menginspirasi banyak orang dan jadi ladang pahala dengan menebarkan good influence, tapi tetep lah ya kudu pinter-pinter saring apa yang perlu dishare apa yang nggak.
Nggak sedikit followers mbak seleb yang menilai bahwa mbak seleb sendiri juga punya andil besar atas isi pesan pribadi itu. Perkiraan mereka, pesan itu mungkin dikirim oleh Mawar karena sering mengikuti dan membaca pujian-pujian mbak seleb kepada suaminya berikut dengan foto mereka berdua yang sering menghiasi linimasa. Hati perempuan single mungkin jadi ngebayangin kalau suaminya mbak seleb adalah suami yang ideal banget, pengertian, pokoknya yang baik-baik lah. Dan karena sering ngelihat foto berdua mereka yang best angle ya... jadi makin menjadi-jadi lah itu.
Pernahkah teman-teman menyaksikan kejadian yang sama atau bahkan pernah terlibat dalam cerita yang mirip juga?
Dalam pandangan saya, Mawar ini low attitude. Meminta punya orang dengan seenaknya aja itu nggak sopan. Coba misalnya kita lagi makan nasi goreng di abang-abang penjual nasi goreng, mendadak ada orang yang datang dan bilang dengan sopan minta nasi goreng kita karena nasi goreng yang lagi kita makan itu kelihatan enak banget. Dia bisa aja beli dan minta dibuatin ke abang penjual tapi dia memilih untuk minta dari piring kita, yang lagi kita makan itu. Sesopan apapun dia ngomong dan minta ke kita, tetep aja kan kita merasa aneh dan terganggu...
Iya saya tahu kalau suami dan nasi goreng memang bukan perbandingan yang apple to apple but... you know what I mean. Orang nggak dikenal yang minta nasi goreng yang lagi kita makan aja kita kerasa pengin ngelabrak dia karena enggak sopan, apalagi ini suami lho.
Masih mendingan soal nasi goreng. Karena kalau si orangnya sudah dikenal, dalam kasus nasi goreng mungkin pandangan empunya nasi goreng jadi beda. Tapi kalau soal suami, baik orang ketiganya udah dikenal maupun nggak dikenal, mungkin itu nggak ngaruh banyak ya...
Terlebih belakangan ini sedang marak-maraknya berita serupa tentang banyaknya orang yang tergoda pada 'rumput tetangga yang lebih hijau'. Ada aja cerita soal public figure yang berselingkuh maupun tanpa sepengetahuan istrinya sudah menikahi wanita lain. Memang topik yang satu ini rentan banget dan paling cepat menimbulkan kemarahan dari para istri-istri yang saling terhubung jejaring internet meskipun nggak kenal di dunia nyata.
Tapi peristiwa ini bikin saya mikir banget-banget sebelum dengan sembarangan share personal-matters mengenai rumah tangga saya kepada orang lain maupun di media sosial. Kita mungkin tahu banget lingkaran pergaulan kita, tapi inget kita nggak bisa tahu dan mengendalikan isi hati orang lain bahkan meskipun orang itu sudah kita kenal dekat.
Coba ingat-ingat apa aja hal-hal yang udah kita share di dunia maya, inget-inget lagi topik-topik yang secara nggak sadar kita bagi ke orang lain secara bebas. Mungkin secara nggak sadar kita udah share kebiasaan-kebiasaan berdua pasangan dari yang mulai acara dinner romantis setiap malam minggu, tempat favorit berdua atau bahkan sesepele brand handbody untuk kulit kering yang kita pakai dan pasangan kita paling suka baunya - misalnya.
Kita mungkin sudah cukup familiar dengan berhati-hati dan menutupi kekurangan-kekurangan pasangan, serta menjadi pakaian satu sama lain. Namun belum terbiasa dengan tidak overshare atas kebaikan-kebaikannya serta hubungan emosional yang telah kita jalani selama ini bersama pasangan, padahal itupun juga perlu kita jaga kan?
Waduuhh.
ReplyDeletePelajaran juga ya buatku nanti kalau udah berpasangan. Ngga cuma mengundang iri, ini mah sampai mau ngambil huhuhu.
Iya bbrp wkt lalu jg sering dishare di fb, penyebab timbulnya pelakor ya karena istrinya sering pamer yg suami idaman semua wanita. Sempet makjleb juga sih, ternyata tanpa kita sadari celah itu kita yg nyiptain sendiri.
ReplyDeleteJadi, mulai skrg sosmed akunku ya isinya aku aja, si istri sholehah dannnnn kerjaannya. Hahahahahaha
Mbak.. kayaknya aku ngalamin seperti mba seleb.. jadi pas awal2 nikah aku sering share hal2 yang lucu bareng suami di salah satu socmed karena emang suami lucu dan baikk, tiba2 ada beberapa temen yan ngomong "ih gw suka deh sm cowo model suami lu" atau "suami lu tuh tipe gw banget", entah gw yang baperr atau apaan.. sejak itu gw gapernah lagi post2 cerita2 atau muka suami gw hahahahah -_- *lahh jd curhat di kolom komen -_-
ReplyDeleteIya, tak semua harus dbagi di social media. Tak semua orang seluruh dunia harus tahu kehidupan pribadi kita. If we love our husband/wife, just keep him/her for us. Enough!
ReplyDeleteSaya pernah baca kisah ini pas lagi rame-ramenya Ayla View. Isi inboxnya sama persis. Tapi yang dihubungi kayaknya bukan seleb
ReplyDeleteAku emang dari dulu gak suka posting foto dengan suami diFB dan IG. Paling kalo acara2 spesial aja. Apa faktor umur juga yaa? Jd gak terbiasa umbar kemesraan scr publik. Beda dgn anak muda skr 😅😅
ReplyDeletenaudzubillah T.T
ReplyDeleteharus teliti lagi ni sebelum nulis di blog..
thank you nin
Jadi yang harus bijak tetap diri sendiri ya mbak Ninda. Mungkin kita ingin dapat apresiasi dari banyak orang saat meng-upload foto bersama pasangan. Tapi kan kita tidak tahu kalau orang lain banyak yang baper. So, semua memang kembali ke diri kita sendiri ya, tentang tujuan kita bersosial media :)
ReplyDeleteastaghfirullah
ReplyDeletekalau benar2 pribadi memang tidak usah dibagi
kebahagiaan atau kesedihan
kalau memang mau dibagi paling tidak yang tak terlalu privasi dan bisa menginspirasi
Ya Allah, kok bisa gitu ya,nin. Klo ada temen mendadak minta makanan yg lagi aku makan aja rasanya aneh, apalagi minta yg lebih dari itu. Duh ga kebayang gimana rasanya jadi si mbak seleb. Pasti penginnya misuh-misuh sama orang itu.
ReplyDeleteya Allah Ninda, asli aku baru tau ada kejadian seperti itu. Duh itu si mbak Mawar bikin speechless yes? Santai kayak di pantai banget doi ngirim private message ke mbak seleb. Asli gak abis pikir aku. Mudah-mudahan kita semua dijauhkan dari sikap seperti mbak Mawar ya...
ReplyDeleteInnalillahi... jazaakillahu khair ya kak Nin buat postingan pengingatnya.
ReplyDeleteAlhamdulillah aku baru menikah sebulan yang lalu, dan ini jadi pengingat banget buat aku.