JENDELA MINI

Posting di blog adalah proses yang selalu saya sukai dari momentum sendiri. Rasanya menyenangkan tidak diganggu dengan aktivitas apapun dan bisa menulis di laptop tanpa menggunakan aplikasi lain untuk bantuan, cukup dengan fitur 'compose' saja.

Dulunya saya selalu menyempatkan diri untuk posting menggunakan ponsel, mengetik draft di notes dan mengunggahnya dalam kondisi raw dan minim editing. Dulu rasanya mudah saja dilakukan. Karena saya toh tidak bisa untuk tidak cerita apapun yang saya pikirkan dan saya rasakan, menulis adalah pilihan terbaik sembari menata emosi dan perasaan saya ketimbang saya masih cranky besoknya atau malah masih ngerasa lost in space.

Entah mengapa sekarang tidak bisa lagi, setiap kali hendak menulis blog tahu-tahu kalimat yang saya ketik lebih panjang dari rencana. Lebih tidak tertata dan morat-marit kesegala arah. Saya bahkan nggak tahu apa yang sebenarnya pengin saya sampaikan selain hanya memindahkan isi kepala menjadi bentuk tulisan.

Blogging belakangan ini juga lebih terkonsep, saya akui saya menikmati proses itu. Isi blog jadi lebih teratur dan lebih enak dipandang secara visual. Karena diluar kebutuhan saya sebagai seorang curhater yang ngeblog, saya toh juga seorang blogger yang membutuhkan blog sebagai bagian dari pekerjaan saya sebagai content creator.

Bukan berarti nggak pernah nulis di draft ya. Jurnal harian saya selalu penuh, selalu ada banyak catatan di gadget saya ketika saya sedang terlalu malas untuk menulis tangan dan mood serta waktunya masih tidak mumpuni untuk benar-benar blogging. Sampai akhirnya ide-ide itu menguap, menjadi tidak lagi sesuai dengan moodnya atau sudah tidak lagi relevan untuk ditulis.

Kata seorang teman blogger, dia menemukan pribadi saya yang saya banget dalam tulisan yang seperti ini dan kerap kali dia menagih tulisan sejenis. Dan tentu saja ini sering sulit untuk saya penuhi.

Jadi untuk menjaga keseimbangan isi kepala ini agar tidak mubazir, sementara saya sedang tidak memiliki waktu dan mood yang ideal untuk blogging secara instens, saya akan lebih sering meng-update tulisan pendek di instagram dan twitter. Keduanya tidak dikunci jadi teman-teman bisa akses dengan mudah tulisan pendek-pendek saya di sosial media, yang tentu saja kebanyakan tidak penting :))

Nggak wajib follow kok, tapi siapa tahu sedang ingin membaca tulisan saya saat saya sedang tidak bisa berkunjung ke jendela ini. Link instagram dan twitter bisa diakses dari sidebar ya. Hope you enjoy my babbling there :))